Hj Zulaikhah Wardan Diercaya Jadi Ketua Tim Formatur Pembentukan SOIna Inhil

TEMBILAHAN (Surya24.com) - Special Olympics Indonesia (SOIna) Provinsi Riau melakukan konsolidasi ke Pengurus Kabupaten (Pengkab) SOIna Inhil dilangsungkan di ruangan rapat kediaman Dinas Bupati Inhil, Selasa (21/12/2021). 

Dalam pertemuan ini tampak juga dihadiri oleh Ketua TP-PKK Inhil, Hj Zulaikha Wardan, Kepala Disporabudpar Inhil, Junaidi Ismail, Kepala Dinas Pendidikan M. Irwan, Asisten I Setda Inhil Tantawi dan pengurus SOIna Kabupaten Inhil yang sudah habis masa bhaktinya. 

Inhil merupakan kabupaten terakhir yang disinggahi oleh SOIna Provinsi Riau, dalam kegiatan ini selain bersilaturahmi tetapi juga membentuk kepengurusan baru masa bhakti tahun 2021-2025. 

Junaidi Ismail selaku Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, Olahraga dan Budaya (Parporabud) Inhil saat memimpin pertemuan tersebut menyampaikan bahwa sejauh ini pengkab SOIna Inhil berduka karena meninggalnya Ketua SOlna Inhil. 

Kendati demikian, disampaikannya lagi, SOIna Inhil tetap jalan meski agak tersendat-sendat. Dan, 19 Desember lalu, masa jabatan itu telah selesai. Dia meminta agar SOlna provinsi segera merestui pengurus yang baru. 

Ketua Pengprov SOlna Riau, Hj. Novilia, SE  mengatakan bahwa tanggal 19 Desember 2021 yang lalu, masa kepengurusan Pengkab SOIna Inhil memang sudah berakhir. Walaupun pengkab SOIna Inhil belakangan ini vakum karena ketuanya meninggal dunia, tidak menyurutkan bagi pengkab SOIna Inhil untuk tetap mengirimkan atlitnya disetiap kegiatan yang diadakan oleh Pengprov SOIna Riau. 

Kesempatan itu, Novi juga memaparkan secara garis besar perbedaan SOlna dan NPC. Dia juga mengajak pengurus SOlna Inhil untuk terus memperhatikan anak anak Disabilitas Intelektual (DI) ini. Karena mereka adalah anak-anak istimewa yang sangat butuh perhatian. 

"Organisasi ini sangatlah penting bagi kita untuk membina anak-anak yang berkebutuhan khusus yang sudah menjadi tugas kita bersama-sama," ujar Novi.

Kemudian Novi secara khusus meminta Ibu Zulaikha untuk memimpin SOlna Inhil. Karena organisasi ini butuh kepedulian yang tinggi dan pengabdian yang tidak terbatas. 

Sementara itu, Hj. Zulaikha Wardan dalam sambutannya mengatakan ia baru mendapatkan informasi yang lengkap tentang SOIna dan ini ilmu yang luar biasa baginya . 

"4 tahun yang lalu diruangan ini dibentuk kepengurusan yang sudah habis masa kepengurusan nya. Kami minta maaf kepengurusan ini vakum dan saya pikir perlu sosialisasi, membina dan memprogramkan tentang SOIna kembali. Tugas pengkab SOIna Inhil sangatlah berat untuk mendata anak berkebutuhan khusus dari 20 kecamatan. Alhamdulillah, meski dalam keterbatasan, atlit pengkab SOIna Inhil tetap berprestasi walaupun kepengurusannya vakum," ujarnya. 

Lebih lanjut Hj. Zulaikha wardan yang dipercaya menjadi Ketua TIM Formatur SOIn Inhil ini berharap, siapapun yang memimpin Pengkab SOIna, hendaknya sebelum menjadi pengurus harus ada membuat program pelatihan/workshop agar persepsinya sama tentang SOIna, setelah dibentuk dikukuhkan dan harus tau programnya apa . 

"Semoga organisasi ini nantinya dapat memberikan kontribusi pemikiran, tenaga, dan waktu sehingga betul-betul dapat menggali bakat-bakat anak yang berkebutuhan khusus ini," ungkap Hj. Zulaikha Wardan. (*)