Perancis Putus Kutukan Juara Bertahan: Lionel Messi Ukir Rekor Spesial 5 Piala Dunia

(Foto: AFP/FRANCK FIFE)

JAKARTA (SURYA24.COM) - Timnas Perancis mengakhiri kutukan juara bertahan usai melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Timnas Perancis menjadi tim pertama yang lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Denmark.

Melansir kompas.com, duel Perancis vs Denmark pada laga Grup D Piala Dunia 2022 yang digelar di Stadion 974, Doha, Qatar, Sabtu (26/11/2022), tuntas dengan skor 2-1. Les Bleus, julukan timnas Perancis, meraih kemenangan berkat dua gol Kylian Mbappe yang dicetak pada menit ke-61 dan 86.

Berkat kemenangan ini, Perancis dipastikan mengunci tiket babak 16 besar Piala Dunia 2022. Perancis memimpin klasemen Grup D Piala Dunia 2022 dengan enam poin hasil dari dua kemenangan. Mereka mengungguli Australia (3 poin), Denmark (1 poin), dan Tunisia (1 poin).

Dengan tersisa satu pertandingan lagi, raihan 6 poin Perancis sudah cukup menyegel tempat mereka di dua besar, dan tak mungkin terkejar oleh Denmark dan Tunisia.

Keberhasilan Perancis melangkah ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 sekaligus mengakhiri kutukan juara bertahan di pesta sepak bola empat tahunan itu.

Tiga juara bertahan Piala Dunia sebelumnya selalu tersingkir di fase grup. Mereka adalah Italia, Spanyol, dan Jerman. Italia yang merupakan kampiun Piala Dunia 2006, tersingkir di fase grup edisi selanjutnya yaitu tahun 2010.

Trofi Piala Dunia 2010 menjadi milik Spanyol, tetapi tim berjuluk La Furia Roja itu juga terhenti pada babak grup dan gagal mempertahankan gelar pada 2014.

Sementara itu, juara Piala Dunia 2014 yaitu Jerman juga gagal melaju ke fase gugur pada tahun 2018.

Keberhasilan menyegel tiket 16 besar juga menjadi salah satu langkah Perancis untuk mempertahankan gelar juara. Dalam sejarah Piala Dunia, hanya ada dua negara yang pernah berhasil mempertahankan gelar juara, yakni Italia (1934-1938) dan Brasil (1958-1962).

Pelatih timnas Perancis, Didier Deschamps, lega target pertama timnya, yakni lolos babak 16 besar Piala Dunia 2022 sudah tercapai.

"Tujuan pertama telah tercapai. Tidak pernah mudah, terutama dengan semua yang Anda (media) ceritakan kepada saya," kata Deschamps, dilansir dari RMC Sports.

"Tim ini kuat dan solid dengan keinginan untuk melakukan hal-hal hebat dan ini sudah terjadi dengan dua kemenangan," ucap Didier Deschamps.

Ukir Rekor

Sementara itu Lionel Messi mengukir satu rekor spesial setelah mengantar timnas Argentina mengalahkan Meksiko 2-0 pada laga Grup D Piala Dunia 2022 Qatar. Pertandingan Argentina vs Meksiko dihelat di Lusail Stadium, Qatar, pada Minggu (27/11/2022) dini hari WIB.

Lionel Messi menjadi sosok penentu kemenangan timnas Argentina setelah mencetak satu gol pada menit ke-64 dan assist untuk Enzo Fernandez (87'). Kontribusi itu membuat Lionel Messi berhak mendapatkan penghargaan Man of the Match atau pemain terbaik laga Argentina vs Meksiko.

La Pulga, julukan Messi, juga mengukir rekor spesial berkat assist untuk Enzo Fernandez. Lionel Messi kini tercatat sebagai pemain pertama yang mampu selalu mencetak assist pada lima Piala Dunia berbeda.

Berikut adalah rincian assist Messi di Piala Dunia: Piala Dunia 2006: 1 Assist Piala Dunia 2010: 1 Assist Piala Dunia 2014: 1 Assist Piala Dunia 2018: 2 Assist Piala Dunia 2022: 1 Assist (masih bisa bertambah)

Dikutip dari Squawka, Lionel Messi kini juga tercatat sebagai pemain tertua yang mampu mencetak gol dan assist dalam satu laga Piala Dunia. Usia bintang milik Paris Saint-Germain itu ketika tampil pada laga Argentina vs Meksiko adalah 35 tahun 155 hari.

Adapun assist Messi di Lusail Stadium membantu Enzo Fernandez mencetak gol pertamanya untuk timnas Argentina. Enzo Fernandez yang kini berusia 21 tahun tercatat sebagai pencetak gol kedua termuda Argentina dalam sejarah Piala Dunia.

Gelandang Benfica itu berada di bawah Messi yang berusia 18 tahun 357 hari ketika mencetak gol pada Piala Dunia 2006 Jerman. Kemenangan 2-0 atas Meksiko sangat penting bagi Argentina yang di luar dugaan takluk 1-2 dari Arab Saudi pada matchday pertama Grup C.

Setara Zidane dan Pele Namun, Argentina tetap harus waspada karena mereka masih bisa tersingkir meski ini duduk di peringkat kedua klasemen Grup C dengan raihan tiga poin. Sebab, timnas Argentina saat ini hanya unggul selisih gol atas Arab Saudi yang duduk di peringkat ketiga klasemen Grup C.

Timnas Meksiko yang terdampar di dasar klasemen Grup C denan raihan satu poin juga masih berpeluang lolos ke fase gugur.

Pada matchday terakhir Grup C, timnas Argentina akan melawan pemuncak klasemen sementara Polandia sementara Meksiko dijadwalkan menghadapi Arab Saudi.***