Inggris Heboh, Ratusan Warga London Nekat Naik Kereta Tak Pakai Celana

(Foto: Instagram/Carocas Photography)

JAKARTA (SURYA24.COM) - Ratusan warga London beramai-ramai naik kereta tanpa celana, Minggu (7/1/2018). Sedikitnya 400 orang nekat tampil di depan umum tanpa busana bawahan, seperti celana panjang ataupun rok. Ada apa?

Aksi tak pakai celana di kereta ini rutin diadakan setahun sekali, setiap bulan Januari. Tujuannya, tak lebih dari sekadar lucu-lucuan dan untuk menarik perhatian.

Dinamakan No Trousers on The Tube Day, atau Hari Tanpa Celana di Kereta, aksi ini merupakan tradisi yang rutin dilakukan di London selama kurun waktu sembilan tahun terakhir.

Dikutip dari detik.com, tradisi aneh ini sebenarnya bukan berasal dari Inggris, tapi Amerika Serikat. Sekitar 16 tahun lalu, aksi tak pakai celana di kereta dimulai di New York sebagai sebuah lelucon kecil-kecilan dan sekarang sudah menyebar di lebih dari 660 kota.

Namun warga London sepertinya melakukan aksi yang paling nekat dan gila. Mereka tak pakai celana di tengah udara London yang sedang dingin-dinginnya, yakni 3 derajat Celsius.

 

Tidak ada maksud khusus dari aksi yang menarik mata banyak orang ini. Murni hanya untuk membuat orang tertawa dan terheran-heran selama perjalanan mereka di kereta.

"Ide di balik No Pants Subway Ride ini sederhana saja: beberapa penumpang naik kereta di beberapa pemberhentian yang berbeda di tengah musim dingin tanpa celana," jelas Improv Everywhere, penggagas aksi ini, seperti dikutip dari The Sun.

Dari atas, mereka berpakaian lengkap. Mulai dari jaket musim dingin, topi, syal, dan sarung tangan. Hanya saja mereka tak pakai celana panjang maupun legging, meskipun tetap memakai underwear.

"Setiap partisipan bertingkah seperti mereka tidak kenal satu sama lain," terangnya.

Sementara itu Stiff Upper Lip Society, yang mengatur aksi ini di London, mengatakan, partisipan diminta untuk berperilaku seperti saat mereka memakai celana di hari-hari biasanya. Mereka juga harus memasang ekspresi wajar dan tenang.

Perjalanan para partisipan dimulai dari berkumpul di Westminster pada pukul 3 sore. Kemudian mereka dibagi-bagi menjadi per kelompok, masuk stasiun dan naik kereta selama beberapa jam. Setelah aksi selesai, mereka akan merayakannya dengan berpesta di sebuah tempat di Soho.

 

"Saat diperintahkan ketua grup, kamu harus melepas celanamu, dan menaruhnya di dalam tas. Kamu boleh pakai celana dalam bergambar lucu kalau mau, tapi jangan terlalu mencolok," jelas perwakilan komunitas tersebut. Ada-ada saja ya tradisinya.***