Gegara Kasus Memalukan Ini Ini Staf Kapal Pesiar Langsung Dipecat, Kenapa?

Kapal pesiar. (Foto: Freepik)

JAKARTA (SURYA24.COM)  –Aksi pria ini sungguh tak terpuji. Staf pelayaran kapal pesiar MSC Meraviglia tersebut nekat merekam wanita di dalam toilet dengan kamera ponsel. Akibatnya, dia langsung dipecat dari pekerjaannya.

    Seorang penumpang bernama Saja mengaku kaget ketika melihat ada seorang pria mengunci dirinya di bilik toilet dan mengarahkan kamera ke arahnya.

    Tak mau kalah, Saja ikut mengeluarkan ponselnya lalu merekam balik aksi pria tersebut dan membagikan videonya di TikTok. Insiden ini pun viral.

     "Ada seseorang yang bersembunyi di bawah sana merekam saya," kata Saja dalam video memberi tahu rekannya seperti dilansir dari News.com.au, Senin (6/3/2023).

   Setelah dilabrak, pria yang merekam wanita itu kemudian mengaku bersalah. Dalam video tersebut, ia tampak mengenakan seragam pegawai MSC Meraviglia.

 

    "Anda perlu menelepon keamanan karena dia seorang karyawan," wanita itu kemudian terdengar memberi tahu staf rumah tangganya yang mendampinginya di kapal seperti dilansir okezone.com

   Penumpang wanita lain terkejut saat mengetahui Saja telah direkam pria tersebut. Seorang juru bicara MSC Meraviglia mengatakan mengaku sudah mengetahui insiden tersebut. Karyawan yang ketahuan merekam penumpang wanita di toilet pun telah dipecat.

   "Tim keamanan kami sepenuhnya bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan ini," kata juru bicara itu.

   Manejemen kapal pesiar langsung bersikap tegas ke karyawan yang salah.

    "Tim keamanan kami sepenuhnya bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan ini," kata juru bicara itu.

    “Kami mengambil tindakan segera untuk menghentikan pekerjaan anggota kru yang terlibat dan mendukung tamu yang terkena dampak. Keselamatan dan kenyamanan tamu dan kru kami adalah prioritas utama kami, dan kami memiliki kebijakan tanpa toleransi untuk setiap pelanggaran di atas kapal kami.”

    Saja dalam video lanjutannya di TikTok mengaku telah dihubungi oleh pihak berwenang dan diberi tahu bahwa staf tersebut telah "dideportasi".

    Saja mengaku tidak mempermalukan pelayaran atas tindakan tak terpuji salah satu karyawan. Ia sengaja mengunggah video ke media sosial agar para wanita waspada terhadap lingkungan mereka setiap saat.***