Ternyata 2000 Tahun Lalu Manusia Sudah Pakai Kertas, Awalnya Bukan untuk Menulis Lalu Apa?

(Dok:sejarah kertas. ©worldpapermill.com)

JAKARTA (Surya24.Com)-Jauh sebelum kertas ditemukan, orang-orang menulis di atas papirus maupun perkamen. Penemuan kertas membuat papirus dan perkamen diganti dengan material yang lebih mudah dan ringkas.

   Selain itu, kemajuan teknik produksi membuat kertas lebih murah. Bagaimana dan di mana kertas ditemukan? Simak ulasannya berikut, seperti dikutip dari laman Pixart Printing.

    Definisi kertas pertama kali tercantum dalam ensiklopedia anak-anak Treccani di Italia: "Sebuah material yang penting untuk menyebarkan gagasan dalam kehidupan sehari-hari. Selama berabad-abad, kertas memiliki kontribusi besar untuk kemajuan, mulai dari memungkinkan partisipasi warga negara dalam kehidupan demokratis untuk meningkatkan tingkat pengetahuan dan pendidikan."

   Dikutip dari merdeka.com, sejarah kertas mencerminkan evolusi kehidupan masyarakat manusia selama berabad-abad: dari penyebaran pengetahuan ilmiah dan filosofis hingga penyebaran pendidikan hingga terciptanya kesadaran politik dan sejarah yang melahirkan negara bangsa modern.

Asal usul kertas

   Sumber-sumber sejarah mengaitkan penemuan kertas dengan Cai Lun, seorang pejabat pada era Dinasti Han (25-220). Pada tahun 105 M, Cai mulai memproduksi lembaran kertas dari potongan-potongan kain tua, kulit pohon dan jaring ikan.

Dirahasiakan

2000 tahun lalu manusia pertama kali pakai kertas, awalnya bukan untuk menulis

Dikutip dari laman St Daily, kertas di China tidak digunakan untuk menulis sampai abad ke-3. Pada abad ke-6, kertas juga digunakan sebagai tisu toilet. Selama periode Dinasti Tang (618-907), kertas dilipat menjadi kantong segiempat untuk mempertahankan citarasa teh. Dinasti Song (960-1279) adalah pemerintah pertama yang menerbitkan uang kertas.

   Menurut Pixart Printing, orang China merahasiakan pembuatan kertas selama berabad-abad sampai, pada abad ke-6, penemuan mereka dibawa ke Jepang oleh biksu Buddha, Dam Jing.

    Orang Jepang segera mempelajari teknik pembuatan kertas dan mulai menggunakan bubur kertas yang berasal dari kulit kayu murbei untuk menghasilkan sendiri bahan berharga ini.

Arab

   Dunia Arab menemukan rahasia pembuatan kertas pada tahun 751, ketika gubernur jenderal Kekhalifahan Bagdad menangkap dua pembuat kertas dari China di Samarkand. Dengan bantuan dua orang ini, dibangun pabrik kertas di kota Uzbek.

 

Dari sini, produksi kertas menyebar ke kota-kota lainnya di Asia, khususnya Baghdad dan Damaskus.

  Pada periode yang sama, orang-orang di Mesir dan Afrika Utara juga mulai membuat kertas menggunakan teknik yang sama dengan di dunia Arab.

Eropa

Kertas menyebar ke Eropa pada abad ke-11, ketika Arab menaklukkan Sisilia dan Spanyol. Namun kertas dinilai memiliki bahan berkualitas rendah dibandingkan perkamen.

Sehingga pada 1221, Kaisar Romawi Suci Frederick II melarang penggunakan keras untuk dokumen publik.

   Sejarah pembuatan kertas di Eropa bermula dari pembuat kertas Fabriano, di daerah Marche, Italia. Dia mulai membuat kertas menggunakan linen dan rami pada abad ke-12. Dengan alat dan teknik produksi baru, Fabriano melakukan beberapa inovasi seperti menempelkan lembaran kertas dengan gelatin, zat yang tidak disukai serangga, serta membuat jenis dan format kertas yang beragam.

  Dari abad ke-14, pembuatan kertas mulai menyebar ke negara-negara Eropa lainnya. Pada akhir abad ke-15, dengan penemuan percetakan tipe bergerak, produksi benar-benar meningkat.

  Penemuan Amerika dan kolonisasi Eropa berikutnya membawa pembuatan kertas ke Dunia Baru. Menariknya, dalam bukunya “Paper: Paging Through History”, Mark Kurlansky menceritakan sebuah anekdot: ketika koloni Amerika Utara memberontak, mereka memboikot semua barang Inggris, kecuali kertas halus yang diproduksi oleh pabrik kertas London.

Industri kertas

Industri kertas mulai pada abad ke-19 ketika sirkulasi koran meluas dan munculnya novel dengan penjualan terlaris. Ekspansi ini memerlukan jumlah selulosa dalam kuantitas yang banyak dengan harga murah.

   Pada 1979, Louis Nicolas Robert menciptakan mesin Fourdrinier pertama, yang mampu memproduksi kertas dengan panjang 60 cm.

  Karena permintaan pembuatan kertas ini melampaui persediaan, dicari material alternatif seperti bubur kayu.

  Dengan pengembangan teknik baru untuk mengekstraksi serat pohon, harga kertas turun drastis dan kertas menjadi produk konsumsi massal.

   Penemuan Amerika dan kolonisasi Eropa berikutnya membawa pembuatan kertas ke Dunia Baru. Menariknya, dalam bukunya “Paper: Paging Through History”, Mark Kurlansky menceritakan sebuah anekdot: ketika koloni Amerika Utara memberontak, mereka memboikot semua barang Inggris, kecuali kertas halus yang diproduksi oleh pabrik kertas London.

   Begitu sejarah kertas yang jarang diketahui orag banyak. Semoga bermanfaat.