Jangan  Main Instal, Catat Ini 19 Aplikasi Berbahaya di Play Store yang Perlu Kamu Ketahui

Ilustrasi (Dok:Net)

JAKARTA (SURYA24.COM)- Seperti diketahui Google Play Store adalah platform distribusi digital yang dikembangkan oleh Google untuk perangkat berbasis Android. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek Google Play Store, mulai dari fungsinya sebagai toko aplikasi hingga berbagai hiburan yang ditawarkan.

Aplikasi dan Game:

Google Play Store adalah tempat terbaik untuk menemukan dan mengunduh berbagai aplikasi dan game untuk perangkat Android. Dengan jutaan pilihan yang tersedia, pengguna dapat menjelajahi kategori yang beragam, termasuk produktivitas, komunikasi, media sosial, pendidikan, dan banyak lagi. Pengguna dapat dengan mudah mencari, mengunduh, dan memperbarui aplikasi secara langsung melalui Play Store.

Keamanan dan Keandalan:

 Google Play Store memiliki standar keamanan yang tinggi untuk melindungi pengguna dari aplikasi berbahaya atau malware. Setiap aplikasi yang diunggah harus melewati proses verifikasi dan pemeriksaan keamanan sebelum tersedia untuk diunduh. Ini memberikan jaminan kepada pengguna bahwa mereka dapat menjelajahi dan mengunduh aplikasi dengan aman dari Play Store.

Ulasan dan Peringkat:

Fitur ulasan dan peringkat di Google Play Store memungkinkan pengguna untuk berbagi pengalaman mereka tentang aplikasi dan game yang telah mereka gunakan. Ulasan ini memberikan wawasan yang berharga kepada pengguna lain dalam memilih aplikasi yang terbaik. Pengguna juga dapat memberikan peringkat dan ulasan terhadap aplikasi yang mereka gunakan, memberikan umpan balik kepada pengembang untuk meningkatkan kualitas produk mereka.

Pembelian dalam Aplikasi:

 Google Play Store juga menyediakan opsi pembelian dalam aplikasi, yang memungkinkan pengguna untuk memperluas fitur atau mendapatkan konten tambahan dalam aplikasi atau game yang mereka gunakan. Pengguna dapat melakukan pembelian dengan aman menggunakan metode pembayaran yang terhubung dengan akun Google mereka. Hal ini memungkinkan para pengembang untuk mendukung pengembangan lebih lanjut dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna.

Hiburan Multimedia:

Selain aplikasi dan game, Google Play Store juga menyediakan berbagai konten hiburan multimedia. Pengguna dapat mengunduh dan menikmati musik, film, buku, majalah, dan acara TV melalui platform ini. Layanan seperti Google Play Music, Google Play Movies & TV, dan Google Play Books memungkinkan pengguna untuk mengakses koleksi yang luas dari berbagai konten hiburan langsung dari perangkat mereka.

Update dan Pembaruan:

 Google Play Store secara otomatis mengelola pembaruan aplikasi yang telah diinstal pada perangkat pengguna. Fitur ini memastikan bahwa pengguna selalu memiliki versi terbaru dari aplikasi yang mereka gunakan dengan menyediakan pembaruan secara otomatis. Ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan fitur terbaru, perbaikan bug, dan peningkatan keamanan tanpa harus mencarinya secara manual.

Google Play Store telah menjadi salah satu platform distribusi aplikasi dan hiburan digital yang populer di seluruh dunia. Dengan antarmuka yang intuitif dan beragam pilihan konten, Play Store memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pengguna Android dalam menemukan, mengunduh, dan menikmati aplikasi, game, musik, film, dan banyak lagi.

Selain itu, Google Play Store juga memberikan kesempatan kepada para pengembang aplikasi untuk mencapai pasar yang luas dan mengembangkan bisnis mereka. Dengan menyediakan platform yang mudah digunakan dan berbagai alat pengembangan, pengembang dapat memperkenalkan karya mereka kepada jutaan pengguna Android di seluruh dunia.

Namun, penting juga untuk diingat bahwa pengguna perlu berhati-hati saat mengunduh aplikasi dari Play Store. Meskipun Google memiliki sistem keamanan yang kuat, tetap ada kemungkinan adanya aplikasi berbahaya yang dapat merugikan pengguna. Oleh karena itu, disarankan untuk memeriksa ulasan, peringkat, dan informasi pengembang sebelum mengunduh aplikasi baru.

 

Dapat disimpulkan Google Play Store adalah platform yang vital bagi pengguna Android untuk menemukan, mengunduh, dan menikmati berbagai aplikasi dan hiburan multimedia. Dengan fitur keamanan yang baik, pembaruan otomatis, dan berbagai pilihan konten yang menarik, Play Store memberikan pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat bagi pengguna Android di seluruh dunia.

Berbahaya 

Dikutip dari kompas,  diketahui belasan aplikasi mengandung perangkat lunak berbahaya atau malware menyusup di antara beragam aplikasi di Google Play Store. Berdasarkan laporan terbaru perusahaan perangkat lunak anti-malware, Malwarefox (16/3/2023), setidaknya ada 19 aplikasi yang dirancang untuk mencuri informasi pribadi pengguna.

Sejumlah aplikasi untuk perangkat Android tersebut telah disusupi program perangkat lunak berbahaya, seperti Trojans, Adware, Spyware, Keyloggers, dan lainnya. 

Diberitakan The Daily Mail (29/4/2023), Android kerap menjadi sasaran serangan lantaran merupakan sistem operasi open source. Artinya, perangkat Android dapat menjalankan aplikasi dari pihak ketiga mana pun, berbeda dengan perangkat iOS. Lantas, mana saja aplikasi berbahaya di Play Store? 

Kali Aplikasi berbahaya di Play Store Merujuk laman Malwarefox, penjahat dunia maya mengunduh aplikasi biasa dari Play Store dan menambahkan kode berbahaya ke dalamnya. 

Kemudian, mereka mengirimkan versi modifikasi aplikasi ke Play Store dengan nama baru. Penjahat dunia maya umumnya masih mencantumkan deskripsi fungsi aplikasi, sehingga korban tidak menyadari bahaya yang mengintai apabila mengunduh dan menginstalnya. 

Berikut aplikasi berbahaya di Play Store yang wajib segera dihapus: 

1. Harly Trojan, terdapat di aplikasi: Fare Gamehub and Box Hope Camera-Picture Record Same Launcher and Live Wallpaper Amazing Wallpaper Cool Emoji Editor and Sticker 

2. Joker Spyware, terdapat di aplikasi: Simple Note Scanner Universal PDF Scanner Private Messenger Premium SMS Blood Pressure Checker Cool Keyboard Paint Art Color Message. 

3. Malware lain, terdapat di aplikasi: Vlog Star Video Editor Creative 3D Launcher Wow Beauty Camera-Picture Gif Emoji Keyboard Instant Heart Rate Anytime Delicate Messenger.

Berikut jenis malware terbaru yang menyusup di Google Play Store: 

1. Joker Joker adalah spyware yang mengumpulkan daftar kontak, pesan SMS, dan detail tentang perangkat. Joker juga memiliki kemampuan untuk mendaftarkan perangkat ke layanan premium tanpa persetujuan pemilik. 

2. Harly Trojan Harly memperoleh data tentang perangkat pengguna, terutama data tentang jaringan seluler dengan cara yang tidak benar.

 3. Fake Dolphin  adalah program jahat yang menawarkan browser Dolphin sebagai alternatif untuk peramban atau mesin pencarian. Kendati demikian, Dolphin adalah peramban palsu yang berisi Trojan. Peramban ini secara otomatis akan mendaftarkan pengguna ke layanannya tanpa izin. Adapun umumnya, pengguna terpaksa mengunduh peramban Dolphin melalui pengalihan yang tidak disengaja.

 4. GinMaster GinMaster atau dikenal sebagai GingerMaster, pertama kali terdeteksi pada 2011. Setelah memasuki perangkat, GinMaster akan menginstal root shell, sehingga tidak terdeteksi. Penggunaan malware ini biasanya untuk mencuri informasi sensitif, mengontrol perangkat dari jarak jauh, memata-matai, dan masih banyak lagi. 

5. ExoBot adalah salah satu malware Android perbankan paling berbahaya. ExoBot akan meletakkan ikon aplikasi perbankan yang tampak sah, sehingga pengguna mengkliknya dan memasukkan data kredensial mereka. 

6. APV Android Police Virus (APV) adalah sejenis ransomware, yakni dapat memblokir seluruh sistem dan mengenkripsi semua file dan aplikasi dalam perangkat.

 7. FakeInst adalah salah satu malware Android yang paling banyak tersebar. Tampak tak berbahaya, tetapi setelah diinstal, malware ini secara otomatis mengirimkan pesan teks dengan tarif premium. 

8. Malware BlackRock adalah malware tipe Trojan yang dianggap mencuri informasi perbankan dari aplikasi seperti Gmail, Uber, Amazon, Netflix, dan lainnya. 

9. OpFake merupakan keluarga virus yang menyerang peramban Opera Browser. Penyerang di belakang OpFake secara diam-diam memantau aktivitas pengguna dan mengirimkan SMS dengan tarif premium melalui perangkat korban. Adapun perangkat lunak berbahaya ini tersebar dengan berbagai cara, seperti melalui pop-up yang menarik, pembaruan Opera palsu, dan banyak lagi. 

10. Basebridge adalah malware jenis spyware yang menyusup ke perangkat Android. Perangkat lunak ini terkenal untuk memata-matai pengguna, mencuri data sensitif, dan mengirimkannya ke peretas. 

Hindari unduh aplikasi tak penting Guna mencegah perangkat terserang malware, pengguna Android diimbau untuk tidak mengunduh aplikasi yang tak terlalu dibutuhkan. Selain itu, pastikan pula untuk memeriksa ulasan Google Play Store sebelum mengunduh suatu aplikasi. 

Apabila menemukan aplikasi dengan banyak unduhan tetapi sedikit atau tanpa ulasan, sebisa mungkin hindari untuk mengunduhnya. Berhati-hati juga terhadap aplikasi yang meminta izin khusus, terutama jika tak ada hubungannya dengan fungsi aplikasi.

Nah itulah aplikasi yang diduga berbaha dan perlu dihindari pencurian data semoga bermanfaat.***