Bikin Horor dan Merinding Gegara Penumpanmg Buka Pintu Pesawat Saat Terbang

JAKARTA (SURYA24.COM)-Momen horor terjadi pada penerbangan maskapai Asiana Airlines dari Jeju ke Daegu, Korea Selatan, pada Jumat (26/5/2023). Pintu pesawat itu dibuka oleh seorang penumpang beberapa menit sebelum mendarat. Aksi tersebut menimbulkan ketakutan dan kepanikan. Beberapa penumpang dilaporkan mengalami kesulitan bernapas.

 Kok bisa?

Ya, ketika kita naik pesawat, kita sering mendengar pengumuman untuk tidak membuka pintu pesawat selama penerbangan. Hal ini bukanlah larangan yang asal, tetapi ada alasan keselamatan dan keamanan yang mendasarinya. Artikel ini akan menjelaskan mengapa pintu pesawat dilarang dibuka saat pesawat sedang terbang.

Tekanan Udara dan Kestabilan Kabin:

Salah satu alasan utama mengapa pintu pesawat tidak boleh dibuka saat terbang adalah karena perbedaan tekanan udara antara dalam dan luar pesawat. Saat pesawat mencapai ketinggian yang tinggi, tekanan udara di kabin dikendalikan untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan penumpang. Jika pintu pesawat dibuka, tekanan udara di dalam kabin akan berbeda secara drastis dengan tekanan di luar pesawat. Perbedaan tekanan yang tiba-tiba ini dapat menyebabkan masalah serius, seperti kebocoran udara yang signifikan atau bahkan ledakan.

Risiko Kehilangan Stabilitas Pesawat:

 Pintu pesawat dirancang sebagai bagian integral dari struktur pesawat dan memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan selama penerbangan. Pintu yang terpasang dengan baik membantu menjaga kekuatan struktural pesawat dan menghindari deformasi yang dapat mempengaruhi kinerja penerbangan. Membuka pintu pesawat saat terbang dapat mengganggu keseimbangan dan stabilitas pesawat, mengarah pada potensi kecelakaan atau kerusakan yang serius.

 

Keamanan dan Ancaman Terorisme:

Selain alasan keselamatan teknis, larangan membuka pintu pesawat saat terbang juga terkait dengan keamanan penumpang dan pencegahan terorisme. Membuka pintu pesawat selama penerbangan dapat menciptakan risiko pencurian, serangan terhadap penumpang atau awak kabin, atau upaya pembajakan pesawat. Oleh karena itu, aturan ketat diberlakukan untuk mencegah akses tidak sah ke pintu pesawat selama penerbangan.

Tiba-tiba Membuka Pintu

Dikutip dari kompas.com, seorang penumpang membuka pintu keluar darurat pesawat Airbus A321 Asiana Airlines saat pesawat menuju mendarat di Kota Daegu, Korea Selatan pada Jumat (26/5/2023). Dilansir dari AP News, pejabat maskapai penerbangan dan pemerintahan mengatakan kejadian tersebut menyebabkan udara berhembus kencang di dalam kabin pesawat sebelum pesawat akhirnya mendarat dengan selamat. 

"Beberapa orang di dalam pesawat mencoba menghentikan orang tersebut untuk membuka pintu, tetapi akhirnya pintu tetap terbuka sebagian," kata Kementerian Perhubungan. 

Pesawat Airbus A321 Asiana Airlines itu membawa 194 orang saat perjalanannya menuju ke tenggara kota Daegu dari pulau selatan Jeju. Di antara 194 penumpang, ada 48 atlet remaja yang akan bertanding di ajang olahraga nasional di kota Ulsan. 

Diberitakan Koreaboo, dalam sebuah rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan beberapa rambut penumpang tertiup angin di dalam kabin melalui pintu yang terbuka. Anak-anak mulai gemetar ketakutan dan menangis ketika pintu pesawat Asiana Airlines terbuka tiba-tiba, kata saksi mata.

 Untungnya, dalam insiden tersebut tidak ada korban luka yang dilaporkan dan penerbangan berhasil mendarat dengan selamat. Sembilan penumpang sangat ketakutan hingga dilarikan ke rumah sakit karena mengalami hyperventilation (kesulitan bernapas) setelah pesawat mendarat dengan selamat di bandara Daegu pada pukul 12.40 waktu setempat dengan pintu masih terbuka.

Motif belum diketahui 

Dikutip dari Daily Mail, polisi telah menahan seorang penumpang pria berusia 30 tahunan untuk diinterogasi setelah dia membuka pintu ketika pesawat masih berada sekitar 650 kaki di atas tanah.  Sementara itu, untuk motifnya masih belum diketahui. Insiden itu membuat beberapa penumpang ketakutan tetapi tidak ada yang terluka, meskipun beberapa penumpang dirawat di rumah sakit, kata Asiana dan pejabat Kementerian Perhubungan. 

Polisi masih melakukan penyelidikan Seorang juru bicara Asiana Airlines mengatakan pihak berwenang sedang menyelidiki bagaimana pintu itu bisa terbuka. "Polisi sedang menyelidiki insiden tersebut setelah seorang penumpang yang duduk di dekat pintu keluar darurat mengatakan dia menyentuh tuasnya," kata juru bicara Asiana Airlines.

 Meskipun pintu pesawat jarang terbuka saat pesawat berada di udara, hal itu pernah terjadi sebelumnya. Pada bulan Januari, pintu belakang pesawat An-26 Rusia terbuka tak lama setelah lepas landas di wilayah terdingin di dunia . Pilot melakukan pendaratan darurat cepat di Magan di wilayah Siberia Yakutsk, dan semua penumpang aman meskipun kabin bersuhu sangat dingin selama insiden terjadi. 

Kesimpulan:

Larangan membuka pintu pesawat saat terbang didasarkan pada pertimbangan keselamatan dan keamanan penumpang. Tekanan udara yang berbeda di dalam dan di luar pesawat, risiko kehilangan stabilitas, serta ancaman terorisme merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan ini. Maka dari itu, penting bagi penumpang untuk mengikuti aturan dan petunjuk dari awak kabin untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan selama penerbangan.