DUMAI (Surya24.com) - Pembangunan jalan sangatlah penting bagi kita semua sebagai akses untuk perkembangan ekonomi, demikian juga di Kota Dumai Provinsi Riau tahun 2020 Pemko Dumai telah melaksanakan pengembangan infrastuktur jalan di beberapa titik dengan anggaran Dana Alokasi Kusus (DAK) tahun 2020.

Plt.Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Dumai H. Zulkarnaen melalui Kepala Bidang Bina Marga, Reza Pahlefi.ST mengatakan tahun 2020 di Dumai ada enam titik pengerjaan jalan dengan memakai anggaran DAK salah satunya Jalan Sungai Masang.

" Memang benar untuk jalan Sungai Masang kelurahan Teluk Binjai pengerjaan jalan tersebut dari anggaran DAK tahun 2020 dan alhamdulilah telah terealisasi. Untuk tahun 2020 pengerjaan jalan dengan anggaran DAK di Dumai ada enam titik yaitu di jalan Sungai Masang Kelurahan Teluk Binjai, jalan Imam Munandar kelurahan Jaya Mukti, jalan Kemuning kelurahan Jaya Mukti, Parit Tugu Mundam, jalan Adul Rafkan Bukit Timah, Parit Pisang Mas Keluraham Bagan Keladi. Untuk jalan yang lain kedepannya harapan kita akan terealisasi namun harap bersabar karena anggaran kita banyak terpotong untuk covid-19." sebut Kabid Bina Marga Dinas PUPR itu kepada media, Senin (21/9/2020).

Sebelum dikerjakan jalan Sungai Masang kelurahan Teluk Binjai kondisi jalan tersebut sangat memprihatin dan sukar untuk dilewati oleh masyarakat. Saat ini terlihat jelas setelah selesai dikerjakan jalan tersebut seratus persen berubah bagus dan nyaman untuk dilalui dan jalan tersebut di tambahkan pula pedestrian yang menjadi tampak semakin indah.

Menurut masyarakat yang selalu melintas di jalan Sungai Masang itu merasa sangat senang karena jalan itu telah bagus. Ia mengatakan bahwa jalan Sungai masang adalah jalan yang sering digunakan sebagai akses menuju tempat ia bekerja. Sebelum ada perbaikan ia meresakan susah untuk melalui jalan itu.

"Saya sangat senang jalan Sungai Masang saat ini telah bagus karena saya sering menggunakan jalan ini untuk pergi berkerja. Sebelumnya terkadang saya selalu harus memutar jalan untuk tidak melewati jalan ini, sekarang tidak lagi pak." ungkap warga tersebut. (zul)