SIAK (Surya24.com) - Wakil Bupati Siak Husni Merza berkesempatan hadir sekaligus membuka diseminasi dan Rencana Tindak Lanjut Hasil Audit Kasus Stunting yang ke-2 Kabupaten Siak tahun 2022 yang turut dihadiri oleh Deputi KB/KR BKKBN Republik Indonesia Dr. Eni Gusrina MPH.

Sebagai Ketua TPPS Kabupaten Siak Husni Merza sangat mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan ini serta ucapan terimakasih kepada tim BKBN dari Provinsi Riau yang telah mensupport dan memfasilitasi kegiatan ini.

"Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk kembali berupaya menurunkan angka stunting bahkan zero stunting khususnya di Kabupaten Siak. Alhamdulillah penurunan stunting di Siak sangat baik dibawah rata-rata nasional yaitu 14 persen dan Kabupaten Siak sendiri berhasil menurunkan angka stunting sebesar 13,79 persen,"ujar Husni Merza.

Hal ini disampaikan Husni Merza saat memberikan sambutan di Ruang Rapat Raja Indra Pahlawan, Lt. II Kantor Bupati Siak, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Rabu (26/10/2022).

Masih katanya, tujuan dari kegiatan ini untuk mengidentifikasi resiko dan penyebab terjadinya stunting agar kedepan tidak terjadi lagi stunting di Kabupaten Siak.

"Sebagaimana percepatan penurunan stunting menjadi program prioritas nasional. Kita harus terus bekerja keras untuk menurunkan stunting sesuai target sampai 2024 sesuai arahan presiden. Saya juga mengharapakan semua kader baik di kabupaten sampai ke desa agar bekerjasama dan serius dalam penurunan stunting, "ucap Husni Merza.

Bupati Siak sudah berkomitmen penuh untuk masalah stunting harus jadi bapak atau orang tua asuh bagi anak-anak yang terkena stunting begitu juga kadis, camat, lurah, RT semuanya ketika ada anak-anak disekitar terkena stunting kita harus sigap cepat mengeluarkan anak ini dari kondisi stunting.

Dikesempatan yang sama Deputi KB/KR BKKBN Republik Indonesia ibu Dr. Eni Gusrina MPH mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Siak sudah sangat serius menangani stunting yang ada di daerahnya.

"Apresiasi tentunya kami berikan kepada pihak Provinsi Riau dan khususnya Kabupaten Siak sudah menyelenggarakan kegiatan ini guna mempercepat penuruan stunting yang ada di Kabupaten Siak. Ini sudah merupukan keseriusan dan langkah kita dalam upaya menurunkan angka stunting. Kita harus lebih gencar lagi terkait anak-anak kita yang terkena srunting,"ujarnya.(rls)