PEKANBARU (Surya24.com) - Sebanyak tiga Desa di Kabupaten Bengkalis berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam Lomba Penilaian Status Perkembangan Kemajuan Dan Kemandirian Desa di Provinsi Riau Tahun 2022 dan satu desa menerima penghargaan Desa Komitmen dan Kerja Keras dalam Mewujudkan Desa Mandiri.

Penyerahan penghargaan kepada ketiga Desa tersebut turut disaksikan orang nomor satu di Negeri Junjungan. Bupati Kasmarni hadir untuk memberi ucapan selamat kepada desa peraih penghargaan.

"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh desa di Kabupaten Bengkalis yang terus berupaya meningkatkan kemajuan desa, terlebih kepada Desa peraih penghargaan hari ini. Semoga ini bisa menjadi motivasi kepada desa lain, untuk terus berinovasi demi kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera," ungkap Bupati Kasmarni.

Penghargaan diberikan langsung oleh Gubernur Riau H. Syamsuar, bersama Wakil Menteri Desa PDTT Republik Indonesia Budi Arie Setiadi, di SKA Co Ex Convention dan Exhibition Center, Pekanbaru, Kamis, 1 Desember 2022.

Adapun Desa penerima Piagam Penghargaan Gubri dalam Lomba Penilaian Status Perkembangan Kemajuan dan Kemandirian Desa adalah, Desa Pancur Jaya, Kecamatan Rupat (Juara I Kategori Desa Berkembang), Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis (Juara II Desa Mandiri) dan Desa Sepahat, Kecamatan Bandar Laksamana (Juara II Kategori Desa Maju). Sedangkan Desa Serai Wangi Kecamatan Talang Muandau mendapatkan penghargaan Desa Komitmen dan Kerja Keras Dalam Mewujudkan Desa Mandiri.

Performa perusahaan dan produk dari PT Pulau Sambu yang dapat bertahan lebih dari 50 tahun merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa. “Terima kasih banyak atas apresiasi yang diberikan oleh SWA Media dan masyarakat Indonesia kepada kami hingga penghargaan Living Legend Companies 2022 dapat diraih PT Pulau Sambu,” ujar Dwianto Arif selaku Corporate Communication Manager dari Sambu Group “Hal ini membuktikan usaha optimal kami yang tak akan goyah di era disruptif seperti sekarang ini,” lanjutnya. Kualitas dan inovasi pun kian ditingkatkan guna menghasilkan olahan kelapa yang terbaik bagi konsumen. Melalui merek dagang KARA, Sambu Group akan senantiasa terus memberikan yang terbaik, menjaga mutu dan kualitas produk serta terus berinovasi memenuhi permintaan pasar kami.

“Kami juga mendedikasikan penghargaan ini kepada petani kelapa. Hubungan kesalingketergantungan antara Sambu Group dan petani kelapa, telah menjadi sinergi yang positif,” tutur Dwianto Arif. Kelapa pilihan yang dihasilkan petani kelapa, berperan besar dalam proses produksi produk olahan kelapa Sambu Group. Sinergi dengan petani kelapa ini tentunya akan terus berjalan guna melestarikan ekosistem kelapa yang berkelanjutan.

Besar harapan kami bahwa PT Pulau Sambu dapat konsisten dalam memaksimalkan kinerjanya sehingga sentiasa berjaya hingga pada masa mendatang. Tak hanya memberi manfaat bagi perusahaan, namun juga memberi manfaat bagi masyarakat sekitar dan khususnya bagi para petani kelapa di Indragiri Hilir. “Terima kasih banyak atas dukungannya dan semoga Sambu Group bisa terus memberikan yang terbaik bagi ekosistem kelapa Indonesia!” tutup Dwianto Arif. (rls)