PEKANBARU (Surya24.com) - Kepolisian Daerah Riau menurunkan Tm Gabungan dalam Operasi Pekat, Selasa (13/12/2022) malam hingga Rabu (14/12/2022) dini hari.

Tim Gabungan ini dipimpin Wadir Resnarkoba AKBP Nandang Lirama dan personel gabungan dari Satuan Kerja (Satker), Ditresnarkoba, Satbrimob, Dit Polairud, Bid Dokkes dan Bid Propam Polda Riau menyasar ke berbagai tempat hiburan malam (THM) di Pekanbaru.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Polisi, Sunarto, Kamis (15/12/2022) membenarkan adanya operasi tim gabungan tersebut.

Kombes Sunarto menyebutkan, Operasi Pekat ini merupakan akronim dari Penyakit Masyarakat, dimana menjelang Natal dan Tahun Baru, Polisi fokus terhadap sejumlah tindak kejahatan.

" Salah satunya ialah peredaran narkotika di lokasi hiburan malam, kemaren malam, diawali apel diikuti 95 personel gabungan," ucap Kombes Sunarto.

" Ada 6 lokasi yang didatangi tim gabungan, selain memeriksa pengunjung, juga melakukan tes urine terhadap pengunjung, " ujar Perwira Menengah Melati tiga dipundak ini menyikapinya.

Sunarto menyebutkan ada 24 orang pengunjung dilakukan tes urine, hasilnya, para pengunjung tidak seorangpun positif menggunakan narkoba alias negatif.

" Hal ini dilakukan untuk menciptakan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Natal dan pergantian tahun. Operasi ini akan terus berjalan selama 20 hari kedepan dengan sasaran penyakit masyarakat, minuman keras, senjata tajam, pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, prostitusi, narkoba, premanisme, balap liar dan gangguan keamanan lainnya yang berpotensi mengganggu ketertiban umum," pungkasnya.(Bid.Humas Polda Riau/HY)