JAKARTA (SURYA24.COM) - Pria asal Bogor berinsial JM (22) tak menduga ada lintah alias pacet di hidungnya. Lebih-lebih, pacet itu berukuran sebesar jempol orang dewasa.

Warga Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu benar-benar terkejut saat tahu lintah itu setelah dia datang ke Puskesmas.

"Lintahnya sebesar ibu jari tangan," kata petugas Puskesmas Sukamakmur Teguh Yudiana saat dihubungi wartawan, Sabtu (7/1/2023).

Dikutip dari dari detik.com, lintah itu 'tinggal' cukup lama di hidung JM. Sekitar 2 pekan pacet itu mengisap darah di hidung JM hingga berukuran cukup besar.

Berawal dari Cuci Muka di Sawah

Diduga, lintah itu masuk hidung JM saat dirinya mencuci muka di sawah. JM benar-benar tidak menyadari ada lintah masuk ke hidungnya.

"Awalnya cuci muka di sawah, tahunya ada yang masuk, tapi nggak ngeuh tuh ada yang masuk," jelasnya.

Kecurigaan Muncul

JM sempat merasa ada yang bergerak di dalam hidungnya. Dia semakin curiga karena hidungnya mimisan secara tiba-tiba.

"Setelah dua minggu kok hidung berdarah, mimisan, ternyata dilihat sama dia ada lintah," katanya.

Dia kemudian diantar oleh temannya ke Puskesmas terdekat. Dokter pun mendapati ada lintah di dalam rongga hidung JM.

"Ternyata dilihat benar, ada lintah, langsung dikasih tindakan, alhamdulillah kena," ucapnya.

Operasi kecil itu dilakukan pada Kamis (5/1) sekitar pukul 10.00 WIB. Awalnya, lintah tersebut diduga tidak sebesar ibu jari.

Lintah itu diambil masih dalam kondisi hidup di hidung JM. Lintah membesar karena sudah cukup lama di dalam hidung dan mengisap darah JM.

 

"Lintah masih hidup, kayaknya waktu masuknya kecil. Kan lintah itu nyedot darah jadi gede," ujarnya.

Petugas Puskesmas mengambil lintah tersebut dengan pinset. Saat awal masuk, diperkirakan ukuran lintah tidak sebesar saat dikeluarkan.

"Kayaknya waktu masuknya kecil. Kan lintah itu nyedot darah jadi gede," imbuhnya.

Dokter bersyukur lintah tersebut tidak sampai masuk ke saluran pernapasan JM. Kini kondisi JM sudah membaik seperti semula.

"Di rongga saja, alhamdulillah nggak masuk ke paru-paru, nggak masuk ke saluran pernapasan. Kondisinya sudah membaik, sudah biasa," ucap Teguh.***