JAKARTA (SURYA24.COM)- Dalam dunia yang terus berubah dengan cepat ini, teknologi telah menjadi komponen kunci dalam pertahanan dan keamanan negara. Salah satu perkembangan terbaru yang sangat mengubah lanskap pertahanan adalah penggunaan robot untuk keperluan militer. Robot-robot ini memberikan kemampuan yang luar biasa dalam melindungi negara dari berbagai ancaman, dan artikel ini akan mengulas bagaimana teknologi robotik digunakan untuk meningkatkan pertahanan.

Robot Penjinak Bom

Robot penjinak bom adalah salah satu contoh paling terkenal dari penggunaan robot dalam konteks pertahanan. Mereka digunakan untuk mendeteksi, mengevaluasi, dan jika perlu, menonaktifkan bom atau perangkat peledak lainnya. Keuntungan utama dari robot jenis ini adalah bahwa mereka dapat melaksanakan tugas berbahaya tanpa mengancam nyawa manusia. Robot seperti ini biasanya dilengkapi dengan kamera dan alat manipulasi yang canggih untuk mengoperasikan berbagai jenis alat penjinak bom.

Robot Penjelajah

Robot penjelajah adalah robot otonom yang dirancang untuk bergerak di lingkungan yang berbahaya atau sulit diakses, seperti medan perang atau area bencana. Mereka dapat digunakan untuk misi pengintaian, pengintaian perbatasan, atau bahkan sebagai platform untuk mengangkut beban berbahaya. Dengan kemampuan navigasi yang tinggi dan teknologi sensor yang canggih, robot penjelajah mampu mengumpulkan informasi penting tanpa risiko yang signifikan bagi personel manusia.

Drone Militer

Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan drone militer telah menjadi semakin umum. Drone ini dapat digunakan untuk pengintaian udara, pengawasan perbatasan, serangan presisi, dan banyak lagi. Mereka tidak hanya dapat meningkatkan keunggulan militer, tetapi juga mengurangi risiko bagi personel manusia. Teknologi drone terus berkembang, dengan drone otonom yang dapat beroperasi dalam kelompok untuk menciptakan serangan koordinasi yang lebih efektif.

Robot Tempur

Robot tempur adalah robot yang dirancang untuk berpartisipasi langsung dalam pertempuran. Mereka dapat digunakan untuk mendukung pasukan darat dalam pertempuran atau bahkan sebagai platform perang yang sepenuhnya otonom. Robot tempur dapat dilengkapi dengan senjata api, misil, atau alat-alat lainnya untuk menghancurkan target musuh. Mereka juga dapat bekerja dalam sinergi dengan pasukan manusia untuk menciptakan keunggulan taktis yang lebih besar.

Penggunaan Kecerdasan Buatan (AI) dalam Robot

Salah satu faktor kunci dalam kemajuan robot untuk pertahanan adalah penggunaan kecerdasan buatan (AI). Dengan AI, robot dapat belajar dan beradaptasi dengan situasi yang terus berubah, membuat mereka lebih efisien dalam melaksanakan tugas-tugas mereka. AI juga dapat digunakan untuk menganalisis data dari berbagai sensor, seperti kamera dan radar, sehingga robot dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan cepat.

Dapat dikatakan penggunaan robot dalam pertahanan telah mengubah lanskap keamanan militer. Mereka memberikan kemampuan yang lebih besar dalam menghadapi berbagai ancaman, sambil mengurangi risiko terhadap personel manusia. Dengan terus berkembangnya teknologi robotik dan AI, kita dapat mengharapkan bahwa peran robot dalam pertahanan akan terus tumbuh dalam beberapa tahun mendatang. Namun, penting untuk memastikan bahwa penggunaan teknologi ini dilakukan dengan bijak dan sesuai dengan norma-norma hukum internasional yang berlaku.

Terobos Pertahanan Lawan

 Seperti diketahui Amerika Serikat sadar saat ini Rusia, China , Iran dan Korea Utara adalah rival yang terkenal dengan kemajuan teknologinya. Sadar hal itu AS Siap ciptakan robot mata berbentuk serangga dan ikan. 

Robot serangga dan ikan berteknologi AI adalah robot yang dirancang untuk meniru perilaku dan penampilan serangga dan ikan sungguhan. Robot-robot ini menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk bergerak, berinteraksi dengan lingkungannya, dan menyelesaikan tugas-tugas tertentu.

 Seniman AI Marcus Byrne memperkirakan robot serangga sebuah kendaraan udara tak berawak (UAV) kecil yang dirancang oleh CIA sekitar 50 tahun lalu agar terlihat seperti capung "Sejarah drone mengalami perubahan yang sangat aneh pada tahun 1970an." tutur Marcus seperti dilansir dari Daily Start, Selasa (3/10/2023). 

Robot serangga dan ikan berteknologi AI memiliki berbagai macam aplikasi potensial Hewan mata-mata robot menurut AI dapat memiliki berbagai rupa, mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks. 

Beberapa contohnya adalah: 

1. Ikan mata-mata robot

 Ikan mata-mata robot dapat dirancang untuk bergerak seperti ikan asli, membuatnya sulit untuk dibedakan dari hewan hidup. Ikan mata-mata robot ini dapat dilengkapi dengan kamera dan sensor untuk mengumpulkan data tentang lingkungan sekitarnya. Ikan mata-mata robot yang dikembangkan oleh University of California, Berkeley: I

kan mata-mata robot ini berukuran sekitar 10 cm dan dilengkapi dengan kamera dan sensor. Ikan mata-mata robot ini dapat digunakan untuk mengumpulkan data tentang lingkungan bawah laut. 

1. Serangga mata-mata robot

 Serangga mata-mata robot dapat dirancang untuk terbang atau merangkak seperti serangga asli. Serangga mata-mata robot ini dapat dilengkapi dengan kamera dan sensor untuk mengumpulkan data tentang lingkungan sekitarnya. Serangga mata-mata robot yang dikembangkan oleh Massachusetts Institute of Technology: 

Serangga mata-mata robot ini berukuran sekitar 1 cm dan dilengkapi dengan kamera dan sensor. Serangga mata-mata robot ini dapat digunakan untuk mengumpulkan data tentang lingkungan perkotaan.***