DUMAI (Surya24.com) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Dumai membawa rombongan Tanjung Bruas Port Sdn Bhd meninjau sejumlah dermaga milik PT Pelindo Dumai. 

Kunjungan ke beberapa Dermaga pada hari Rabu 20 Agustus 2024 itu langsung di pandu oleh General Manager PT Pelindo Dumai, Jonathan Ginting. 

Setelah melakukan kunjungan di beberapa dermaga, rombongan Tanjung Bruas Port langsung dibawa ke kantor Pelindo Dumai jalan Sultan Syarif Kasim. 

GM Pelindo Dumai menyebutkan beberapa dermaga itu digunakan untuk bongkar muat multiporpose, curah kering, peti kemas, peti kemas multiporpose, beaching dock, pupuk, CPO, minyak goreng dan lainnya. 

Dikatakan Jonathan di Sumatera aktifitas terbanyak untuk ekspor melalui Pelindo Dumai, karena laut Dumai termasuk laut yang paling dalam di Sumatera. 

" Di Kota Dumai ada beberapa perusahaan yang tidak memiliki pelabuhan sendiri, tapi bisa pakai pelabuhan Pelindo. Untuk melayani seluruh wilayah tadi Pelindo juga ada kapal tunda sebanyak 12 unit. Dengan adanya gagasan dari Kadin Dumai ini bisa menjadi kesempatan baik bagi Kota Dumai dan Tanjung Bruas Port di negara tetangga," ujar Jonathan. 

Sementara itu, Ketua Kadin Kota Dumai, Zulfan Ismaini menyebutkan, di Kota Dumai saat ini untuk ekpor memang tidak ada kendala, namun untuk impor hingga saat ini hanya beberapa jenis barang saja yang bisa masuk melalui pelabuhan Dumai. 

" Dengan adanya pertemuan ini kemungkinan ada jalan keluarnya untuk dapat membuka kembali jalur perdagangan melalui Kota Dumai, " kata Zulfan.

Sekda Kota Dumai H Indra Gunawan menyebutkan hampir 40 persen ekspor di Indonesia malalui Kota Dumai. 

" Kota Dumai diuntungkan dari sisi jalur darat dan laut yang letaknya sangat strategis. Di kota Dumai juga ada Kawasan Industri Lubuk Gaung, Kawasan Industri Pelintung, Kawasan Industri wilayah Pelindo dan Kawasan Industri Bukit Kapur, " terang Sekda.(cu)