Fraksi DPRD Dumai Sampaikan Pandangan Umum Terhadap Perubahan APBD 2022

Rabu, 17 Agustus 2022 | 00:53:08 WIB
Wakil DPRD Dumai, Mawardi menyerahkan kepada Walikota Dumai H Paisal berkas Pandangan Umum Fraksi DPRD Dumai terhadap penjelasan Walikota Dumai pada Ranperda tentang Perubahan APBD Kota Dumai Tahun Anggaran 2022

DUMAI (Surya24.com) - DPRD Dumai Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi DPRD Dumai terhadap penjelasan Walikota Dumai pada Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Kota Dumai Tahun Anggaran 2022.

Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Dumai Mawardi, didampingi Ketua DPRD Dumai Suprianto dan wakil ketua DPRD Dumai Bahari serta dihadiri anggota DPRD Dumai, dilaksanakan di gedung DPRD Dumai, Selasa (16/8/2022).

Hadir juga Sekda Dumai H Indra Gunawan, Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kota Dumai, Forkopimda dan undangan lainnya.

Dalam rapat kali ini, delapan fraksi di DPRD Dumai masing-masing menyampaikan pandangannya menanggapi nota pengantar yang satu hari sebelumnya disampaikan oleh walikota.

Semua fraksi di DPRD Dumai menunjukkan dukungan terhadap Rancangan Perubahan APBD Kota Dumai Tahun 2022, di antaranya terkait peningkatan pendapatan daerah yang berujung meningkatnya APBD dari semula sekira Rp1,3 Miliar menjadi Rp1,6 Miliar pada Rancangan Perubahan APBD Kota Dumai Tahun Anggaran 2022.

Pimpinan DPRD kota Dumai, Mawardi mengatakan, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pada Senin (15/8/2022) Walikota Dumai telah menyampaikan Penjelasan terhadap Ranperda Tentang Perubahan APBD Kota Dumai Tahun Anggaran 2022.

"Sebagai lanjutan Paripurna, pada hari ini dilaksanakan Paripurna dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi DPRD Dumai. Kesempatan pertama diberikan kepada Fraksi Demokrat," kata Mawardi.

Kamisan selaku juru bicara Fraksi Demokrat dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada walikota Dumai. APBD dari sekitar Rp1,3 Miliar menjadi Rp1,6 Miliar dalam Ranperda Perubahan APBD Kota Dumai Tahun Anggaran 2022.

"Peningkatan tersebut tentu harus diapresiasi. Namun kami berharap kedepan peningkatan PAD harus lebih ditingkatkan lagi," kata Kamisan.

Lanjutnya, untuk itu, DPRD berharap, Walikota Dumai mendorong OPD terkait untuk bekerja dan berbuat yang terbaik agar PAD naik setiap tahunnya.

Fraksi Demokrat juga meminta Pemko Dumai meninjau ulang kegiatan yang hanya bersifat seremonial dan memperioritaskan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk mendorong ekonomi masyarakat.

Fraksi PKS, melalui juru bicaranya Muhammad Al Ikhwan, juga memberikan apresiasi kepada walikota Dumai atas meningkatnya pendapatan daerah.

"Ini kabar yang mengembirakan. Semoga peningkatan tersebut dapat membiayai pembangunan kota Dumai dan untuk program prioritas," pesannya.

Dari sisi pendapatan daerah, PKS menilai, Pemerintah Kota Dumai masih memungkinkan meningkatkan PAD, mengingat Dumai merupakan kota industri dan pelabuhan, sehingga potensi yang ada dapat lebih dioptimalkan lagi untuk meningkatkan APBD demi kesejahteraan masyarakat.

Fraksi PDIP, melalui juru bicaranya Andi Putra Silitonga mengingatkan Pemerintah Kota Dumai agar fokus pada arah dan sasaran yang hendak di capai dalam pembangunan dan tertib administrasi dalam pengelolaan keuangan.

Fraksi Nasdem, melalui juru bicaranya, Hj Haslinar dalam laporannya, mengatakan, Fraksi Nasdem memberikan apreasi karena terjadi peningkatan signifikan terhadap APBD Perubahan.

Selama ini, menurut Hj Haslinar, APBD Dumai staknan diangka sekitar Rp1,3 Triliun. "Alhamdulillah di RAPBD Perubahan ini, meningkat menjadi Rp1,6 triliun lebih. Ini sebuah prestasi yang membanggakan, menjadi pemicu kesejahteraan masyarakat," harap Haslinar.

Fraksi Nasdem akan mendukung Pemerintah Kota Dumai untuk menggali sumber pendapatan baru guna mensejahterakan masyarakat dalam mewujudkan Dumai menjadi kota Idaman.

Semoga dengan meningkatnya pendapatan daerah tersebut, dapat digunakan untuk mensejahterakan masyarakat Dumai.

Selanjutnya, Fraksi PPP melalui juru bicaranya Salman, memberikan penghargaan kepada pemerintah atas keberhasilan dalam meningkatkan pendapatan daerah dari berbagai sisi.

" Saran dan masukan kami, agar lebih efisien dalam belanja daerah. Laksanakan program kerja sesuai waktu yang telah ditetapkan agar jangan sampai terjadi SILPA, " ujarnya.

Fraksi Golkar melalui juru bicaranya Edison, memberikan masukan agar Pemerintah memperioritaskan masalah penanganan banjir.

Sedangkan Fraksi PAN meminta agar Walikota Dumai mendorong OPD dilingkungan Pemerintah Kota Dumai untuk lebih giat lagi dalam rangka memaksimalkan pendapatan daerah.

Terakhir, pandangan umum Fraksi Gerindra yang dibacakan oleh Yuhandri, juga mengapresiasi walikota karena berhasil meningkatkan pendapatan daerah.

"Kami berterimakasih kepada pemerintah terkait meningkatnya pendapatan daerah. Semoga kinerja pemerintah terus bertambah baik. Khusus terhadap OPD terkait agar terus mengkaji celah celah lain yang dapat mengoptimalkan PAD dari berbagai potensi untuk menggali pendapatan secara luas," pungkasnya. (Inf/DPRD Dumai)

Terkini