BENGKALIS (Surya24.com) - Ketua STIE Syari’ah Bengkalis beserta jajaran pimpinan berkunjung ke Universitas Pasundan Bandung untuk penandatangan kerjasama, Kamis 6 Oktober 2022.

Nota Kesepahaman (MoU) antar kedua perguruan tinggi itu ditandatangani oleh Ketua STIE Syari’ah Bengkalis Dr. Khadijah Ishak, M.E.Sy dan Rektor Universitas Pasundan Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU di ruang rapat Rektorat Jl. Tamansari 4-8 Bandung.

Setelah itu, ditandatangani Naskah Kerjasama (MoA) antara STIE Syari’ah Bengkalis dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pasundan oleh Wakil Ketua I STIE Syari’ah Bengkalis, Dewi Oktayani, S.EI., ME dan Dekan FEB Unpas Dr. H. Atang Hermawan, MSIE., Ak.

Dilanjutkan penandatanganan MoA antara Pusat Penjaminan Mutu STIE Syari’ah Bengkalis dengan Lembaga Penjaminan Mutu Internal Unpas, oleh Kepala Pusat Penjaminan Mutu STIE Syari’ah Bengkalis, Erlindawati, S.EI., ME dan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Unpas Ir. Yusep Ikrawan, M.Sc., Ph.D. Setelah ketiga naskah tersebut ditandatangani, jajaran STIE Syari’ah Bengkalis berkunjung ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpas (FEB Unpas) diterima oleh jajaran FEB Unpas di gedung Rektorat lantai 4.

Dalam pertemuan itu, STIE Syari’ah Bengkalis dan FEB Unpas mengadakan dialog untuk mengimplementasikan kerjasama. Sebelum pandemik Covid-19, STIE Syariah Bengkalis sudah mengirimkan 10 mahasiswanya ke Unpas dalam program pengabdian masyarakat di Garut. Dalam waktu dekat, kerjasama dilakukan segitiga antara STIE Bengkalis, dan perguruan tinggi di Pathani Universiti Thailand dalam bidang riset bersama. STIE Syari’ah Bengkalis juga mengundang dosen FEB Unpas sebagai pembiming dan penguji skripsi, sedangkan FEB Unpas akan mewujudkan terbentuknya prodi baru yakni Prodi Ekonomi Syariah dengan dukungan tenaga ahli dari STIE Syariah Bengkalis.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpas (FEB Unpas) menyampaikan tawaran program kerjasama yang akan dilaksanakan bagi kedua pihak dapat dilaksanakan dalam bidang kolaborasi seminar nasional dan internasional, PKM internasional dan nasional, penelitian bersama dan Pengabian.ungkap Atang Hermawan.

Khodijah Ishak berharap program kerjasama ini dapat dilakasanakan pada tahun ini, sehingga program yang telah disepakati bersama dapat memberikan manfaat dan meningkatkan kualitas pendidikan bagi kedua pihak.(rls)