Pelalawan (Surya24.com) - Puskesmas Kerumutan bekerja sama dengan Koordinator Wilayah Pendidikan adakan kegiatan Rapid Test bagi tenaga pendidik, acara bertempat di aula Puskesmas Cinta Kerumutan, Jum'at (26/06/2020).

Tampak hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Adi Sukemi, ST.,MM, Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Pelalawan Imustiar, S.IP, Kepala Dinas Pendidikan M. Zalal, S.Pd, Kepala Dinas Kesehatan Asril, M.Kes, Camat Kerumutan Husnizal, SE.,M.Si, Kepala Puskesmas Kerumutan Harno, SKM, Kapolsek Kerumutan Iptu Fajri Sentosa, SH, MH, serta Babinsa Serda Indra Gunawan.

Kepala Puskesmas Kerumutan Harno, SKM saat di konfirmasi menyampaikan tujuan rapid test bagi tenaga pendidik dalam rangka pelaksanaan new normal dan menyambut tahun ajaran baru 2020 yang akan segera dimulai.

"Semua sekolah akan di buka pada bulan Juli 2020 mendatang, jadi sebelum itu dilaksanakan perlu kita lakukan rapid test terlebih dahulu kepada tenaga pendidik untuk mencegah Covid-19 di wilayah Kerumutan. Karena antisipasi itu penting dalam menekan penyebaran Virus Covid-19." ujarnya.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan M. Zalal, S.Pd, beliau mengatakan Kerumutan adalah Kecamatan pertama yang melakukan rapid test kepada tenaga pendidik.

"Kerumutan ini merupakan Kecamatan pertama yang melakukan rapid test bagi tenaga pendidik dan nantinya akan dilaksanakan di kecamatan lainnya. Sebelum tahun ajaran baru sekolah dimulai perlu kita lakukan Rapid Test terutama bagi guru yang mengajar.  Tenaga pendidik harus benar-benar sehat dan kalau perlu 1 minggu sekali cek kesehatan pada fasilitas kesehatan terdekat. Dengan demikian Kita harapkan tidak ada yang positif Covid-19 dan tenaga pendidik semuanya sehat," ujar M. Zalal.

Selanjutnya, Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Adi Sukemi, ST. MM mengucapkan terimakasih kepada tenaga pendidik yang telah bersedia dan suka rela mengikuti rapid test yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan Puskesmas Kerumutan. Beliau juga berpesan kepada Dinas Pendidikan dan tenaga pendidik jika sekolah dibuka dan aktifitas belajar mengajar telah dimulai, agar tetap menjalankan protokol kesehatan seperti yang telah dianjurkan oleh pemerintah.

"Rapid tes ini penting karena kita harus mencegah penularan virus Covid-19 di wilayah kita, nantinya setelah kegiatan belajar mengajar telah berjalan, maka seluruh tenaga pendidik harus tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan menjaga jarak. Walau pun daerah kita sekarang dalam masa New Normal, tetap kita ikuti sesuai aturan pemerintahan,"katanya.

Dalam kegiatan ini sebanyak 75 orang tenaga pendidik setingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) jalani pemeriksaan rapid test, hasilnya nanti akan di sampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan.(jon)