DUMAI (Surya24.com) - Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebagai fungsi pelayanan masyarakat sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Kota Dumai kepada masyarakat.

Namun berbeda dengan Kepala Dinas Perhubungan Kota Dumai, Asnar yang seharusnya selalu dikantor untuk memastikan pelayanan masyarakat, tetapi malah selalu tidak di tempat.

Menurut salah satu anggotanya mengatakan bahwa Kepala Dinas Perhubungan susah di jumpai di kantor karena jarang masuk.

"Wah kalau bapak (Asnar), susah di jumpai pak, saya aja anggotanya kalau mau jumpa beliau harus ada buat janjian dulu. Kalau ditanya soal nomor telpon pak Asnar ada banyak pak susah juga pak, ya tentunya beliau yang bisa nelpon saya pak." sebut salah satu Kasi Dinas Perhubungan kota Dumai itu.

Dilain tempat Kepala UPT buku KIR, Pendi mengatakan saat ini pendapatan untuk kota Dumai melalui KIR tidak ada lagi karena anggaran untuk pembuatan buku KIR tidak lagi di angarkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Dumai.

"Ya kita sudah menganggarkan untuk pengadaan buku KIR, dan sudah di ajukan ke pak Kadis Perhubungan (Asnar). Namun hal itu tidak pernah di setujui, makanya kita stop dulu untuk pelayanan KIR, artinya Dumai tidak ada pemasukan pendapatan dari KIR lagi, "ungkapnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Asnar) seperti tidak fokus untuk mendukung kemajuan kota Dumai dan program walikota Dumai yang mana sebelumnya Asnar pindahan dari luar dan masuk ke Dumai menjabat Kepala Dinas Perhubungan Dumai seharusnya membuat perubahan lebih baik. 

Apakah layak tidaknya Asnar menjabat Kepala Dinas perhubungan kota Dumai dengan sering tidak dikantor dan sulit untuk dijumpai baik pun dihubungi. Seharusnya Dia hadir di kantor sesuai dengan janji dan sumpah ketika saat dilantik menjabat Kepala Dinas Perhubungan Kota Dumai. (zul)