ROHIL (Surya24.com) - Waktu luang dan senggang tidak dibiarkan begitu saja oleh sosok seorang Ibu, Ridayanti SH ini. Selain beraktifitas sebagai seorang Advokat atau pengacara sekaligus juga oleh warganya diamanahkan menjadi Ketua RT di tempat tinggalnya di Jalan Bakti Kelurahan Bagan Barat, Bagansiapiapi Kecamatan Bangko Rokan Hilir Riau.

Walau disibukan mendampingi kliennya dan harus bolak-balik ke persidangan di Pengadilan Negeri Rokan Hilir di Ujung Tanjung, Ridayanti SH tetap produktif membuat dan menyelesaikan produk  rajutan tangannya.

Jumat (12/8/2022) Ibu Ketua RT sekaligus Pengacara ini saat di sambangi di kediamannya menyebutkan selain mengisi dan memanfaatkan waktu juga untuk menambah penghasilan.

" Untuk mengisi waktu senggang, awalnya demikian tapi seiring dengan perjalanan, ternyata pangsa pasarnya lumayan termasuk pesanannya, " aku Ridayanti SH. " Alhamdulillah selain pembeli datang lansung, juga order by online, termasuk paking barang kepada pemesannya, " tambah Alumus salah satu Universitas di Sumateta Utara ini.

Lalu apa saja yang di produksi wanita berkaca mata tebal ini, hasil rajutanya cukup menarik dan mampu membuat pembelinya ingin memiliki kerajinan tangan tersebut jika melihatnya.

Produk kerajinan tangan home industri dengan jumlah produksi bervariasi dan tergantung dari order atau pesanan dari pembelinya.

Tas tangan, tas sandang, tas pinggang, dompet, taplak meja, sarbet tangan dan untuk asksoseri lainya seperti penutup tadah gelas dan tudung saji dengan harga yang terjangkau.

" Harganya mulai dari terendah seratus ribu rupiah sampai tujuh ratus ribu rupiah, bahkan ada yang lebih karena melihat besar atau lebarnya pesanan itu. Harga itu tergantung motif, besar kecilnya, bahan dari benang rajut, tapi kekeluargaanlah, " ucap Alumni SMA Negeri 1 Bagansiapiapi ini.

" Pemesanan dapat oder online melalui facebook dan WhatsApp, tinggal pilih dan lihat motifnya, stok tetap ada, " ucap Ridayanti SH yang kerap di sapa Kak Rida ini sambil menunjukan produk home industrinya di pajang di estalasenya.

" Ini asli produk anak Rohil, pesanannya sudah menembus kota-kota besar, Jogyakarta, Medan, Batam, Pekanbaru dan daerah lainya, juga sering mengikuti karnaval ataupun bazar dan saat itu juga siap untuk dijual, " sebutnya.

Untuk itu sebagai salah satu dari penggiat dan pengrajin perajut atau sulam ini dan telah memproduksi secara home industri sejak beberapa Tahun lalu nampaknya perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak.

" Sebagai pembeli sekaligus membawa kemana-nama tas tentengan tangan ini, saya sering ditanya di beli dimana, produk mana, saya jawab di beli di Bagansiapiapi, home industri Ridayanti SH. Jujur mereka kaget, sebab motif, kwalitas dan coraknya tak kalah dengan produk asing atau luar negeri, " aku Elyanti warga Bagansiapiapi.

Bagi masyarakat Bagansiapiapi hasil produksi home industri Ridayanti SH ini sudah cukup dikenal dan tentunya kita harus bangga dengan produksi lokal berbasis home industri yang mampu menjadi penggerak ekonomi kerakyatan. (Yan)