DUMAI (Surya24.com) - Diduga Agen LPG di Kelurahan Tanjung Penyembal kecamatan Sungai Sembilan tidak menjual LPG ke warga setempat, namun malah di jual ketempat lain dengan harga yang lebih tinggi. Sehingga dengan begitu masyarakat setempat tidak     mendapatkan gas LPG terutama gas 3 kg.

Menurut tokoh masyarakat sekitar yang  tidak mau di sebutkan namanya mengatakan setiap gas yang tiga 3 kg masuk, masyarakat sekitarnya tidak mendapatkan gas tersebut.

Setiap gas masuk, pihak agen beralasan sudah habis. LPG masuk sering tengah malam, masyarakat mau beli alasan besok paginya dibuka karena sudah tengah malam.

" Tetapi masyarakat melihat subuh hari gas tersebut ada yang membawa ke arah kelurahan Batu Teritip. Makanya pagi-pagi masyarakat mau beli di bilangnya gas sudah habis. Ini diduga di jual ke tempat lain untuk meraih keuntungan lebih besar tidak dengan harga eceran yang tertera di papan plang nya, ini sudah menyalahi
aturan, " ujar salah seorang warga Tanjung Penyembal, Jum'at (12/8/2022).

Dia mewakili masyarakat setempat meminta kepada pihak Pertamina untuk memperingatkan agen-agen yang berada di Kelurahan Tanjung Penyembal agar tidak lagi terjadi hal seperti ini.

Dia juga berharap kepada penegak hukum untuk menindaklanjuti terjadinya pihak   agen menjual LPG yang telah diperuntukkan bagi masyarakat wilayah Tanjung Penyembal tapi malah di jual ke warga kelurahan lain demi mendapatkan keuntungan yang lebih besar.(zk)