ROHIL (Surya24.com) - Brigjend TNI Parlindungan Hutagalung S.A.P, Komandan Korem 031Wira Bima, Rabu (7/9/2022) menerima gelar adat dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Rokan Hilir dengan gelar Datuk Panglimo Lelo Mudo yang memiliki makna adat sebagai pelindung dan perisai masyarakat.

Gelar adat ini ditabalkan saat Danrem 031 Wirabima melakukan kunjungan kerjanya ke Rohil didampingi istri sekaligus Ketua Persit KCK Korcab Korem 031 Wirabima Mira Parlindungan.

Danrem dan rombongan disambut Bupati Rohil Afrizal Sintong dan Wabup H Sulaiman SS MH, Ketua DPRD Maston, Dandim 0321 Rohil Letkol Inf M Erfani SH M.Tr, Kajari Rohil Yuliarni Appy SH MH, Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto, Kajari Rohil Yuliarni Appy SH MH, jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh adat dan lintas ormas saat mendarat di purna MTQ Batu Enam Bagan Punak.

Saat berada di depan rumah dinas Bupati Danrem disambut dengan prosesi Melayu.

Lalu dilanjutkan dengan upacara prosesi penabalan gelar adat oleh LAMR Rohil dan dengan tepung tawar.

Afrizal Sintong dalam sambutannya mengucapkan selamat datang di Rohil yang memiliki banyak historis dan kota tua serta pernah menjadi penghasil ikan terbesar nomor dua di Dunia di era Tahun 1950an lalu.

Tak lupa Bupati menyampaikan kondisi Rohil dengan18 Kecamatan, 176 Kepenghuluan dan memiliki pulau-pulau terluar dan cagar alam.

" Kami menyampaikan terimakasih kepada Majelis Tinggi Kerapatan Adat Rohil yang memberi gelar kepada Danrem 031 Wirabima dengan gelar Datuk Panglimo Lelo Mudo," sebut Afrizal Sintong.

Menurut Afrizal Sintong gelar tersebut bentuk penghargaan dan penghormatan kepada Danrem 031 Wirabima yang perdana berkunjung ke Rohil.

Danrem 031 Wirabima Brigjend TNI Parlindungan Hutagalung S.A.P mengaku bahagia mendapat gelar kehormatan dari Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Rohil dengan gelar Datuk Lelo Mudo.

" Anugerah ini tentu merupakan sesuatu yang terhormat, atas nama pribadi, keluarga, kesatuan saya mengucapkan terima kasih kepada LAM Riau Kabupaten Rohil atas pemberian penambalan gelar adat kepada kami sebagai Danrem 031 Wira Bima," ucap Danrem.

Gelar ini kebahagiaan bagi dirinya, apalagi proses pemberian gelar penuh pertimbangan dan tidak sembarangan orang mendapatkannya.

Danrem juga menyebutkan gelar ini bukan hanya seremonial melainkan mempunyai tanggung jawab bagi dirinya dan harapan yang tinggi dari masyarakat khususnya untuk kemajuan dalam bidang adat dan sosial budaya di Rohil.

Dalam kesempatan itu, Danrem juga mengatakan bahwa pihaknya siap  mendukung dalam membangun daerah, juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan budaya yang tidak sesuai dengan budaya dan istiadat masyarakat dan menjaga Rohil agar menjadi contoh bagi daerah lain.(Yan)