KEPULAUAN MERANTI ((Surya24.com) -Bupati Meranti H Muhamad Adil SH MM Hadiri Acara Maulid Nabi SAW di Musholla Al-Hidayah Tutthalibin Desa Bina Maju Kecamatan Rangsang Barat, (06/11/2022).

Acara dimulai dengan penyampaian pengurus musholla oleh Sulaiman.

" Saya mewaliki masyarakat musholla Al Hidayah Tutthalibin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bupati beserta rombongan, meski hari libur Bupati Meranti tetap bisa datang dalam acara ini. Perlu kami sampaikan terkait pembangunan musholla, sebagai mana kita lihat bahwa belum sepenuhnya tahap pembangunanya, ini lebih kurang 50% dan bersumber dari infak-infak dan iuran masyarakat dan kita dapat juga aspirasi dari dewan untuk membagun pintu dan jendela", ungkapnya.

"Kami juga meminta bantuan kepada Bupati Meranti H Muhamad Adil SH selaku pemerintah daerah sekitarnya dapat memberikan bantuan seikhlasnya untu pembagunan musholla ini, "tutupnya.

Selanjutnya penyampaian kepala desa Bina Maju Zahari dia mengatakan bahwa terkait tanggul, jalan InshaAllah akan tereliasi pada tahun 2023 dan sudah bersilahturahmi bersama Bupati Meranti H Muhamad Adil SH.

Kemudian dalam penyampaianya Bupati Meranti H Muhamad Adil SH MM mengatakan bahwa, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Musholla Al-Hidayattholibin dan semua pihak yang ikut serta membantu terselenggaranya acara ini.

" Kita semua patut bersyukur semoga kehadiran kita pada peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, serta menanamkan kecintaan yang mendalam kepada Nabi Muhammad SAW, seraya memohon doa agar daerah kita selalu dalam keadaan aman, damai dan tenteram, " ujarnya.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang tiap tahun laksanakan, merupakan hari yang agung, karena kehadiran Rasulullah Muhammad SAW di muka bumi, diibaratkan sebagai cahaya yang menerangi kehidupan manusia, dalam menempuh jalan spiritual yang  benar untuk menggapai ridha Allah SWT.

Peringatan Maulid Nabi, juga menjadi momentum strategis guna menggugah kesadaran kita untuk senantiasa menjadikan Nabi Muhammad  SAW sebagai suri teladan yang baik (uswatun hasanah) umat manusia. Selain itu, momentum ini hendaknya menjadi pengingat bagi kita untuk menyebarkan paradigma Islam sebagai rahmatan  lil‘alamin, yang dapat  diartikan bahwa dimanapun kita berada hendaknya mampu berbagi rahmat dan manfaat kepada lingkungan sekitar.

"Saya berharap kegiatan ini tidak hanya semata-mata untuk memperingati hari kelahiran Rasullullah, namun juga sebagai ungkapan rasa cinta dan syukur atas lahirnya seorang pembawa rahmat bagi seluruh alam umat manusia. Melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, mari kita teladani pola dan perilaku kehidupan beliau serta senantiasa menjadikan beliau sebagai panutan dan suri teladan bagi kita semua dalam menjalankan kehidupan sehari-hari", tutup H Muhamad Adil SH MM.(Bom)