KOTA SOLOK (Surya24.com) - Dalam rangka meningkatkan Kompetensi untuk menunjang Kinerja RT, RW, dan LPMK se kota Solok, pemerintah daerah setempat menganggarkan dana untuk Study Komperatif keluar Sumatera Barat.

Kegiatan yang akan dilaksanakan pada akhir Desember 2022 itu, diikuti oleh 213 orang, terdiri dari 77 RT, 27 RW, dan 6 orang LPMK dari kecamatan Tanjung Harapan, serta 103 peserta lainnya dari kecamatan Lubuk Sikarah.

Jalannya kegiatan itu dipastikan oleh wakil walikota Solok, Dr.H.Ramadhani Kirana Putra, disela menghadiri temu ramah walikota Solok bersama RT, RW, dan LPMK kelurahan se kecamatan Tanjung Harapan, Rabu, 16 November 2022, dikantor camat Tanjung Harapan.

Turut Hadir pada kesempatan itu, Camat Tanjung Harapan, Fery Agriyadi, Kabag PEM Sekda kota Solok, Hendri, Kadis DPMPPA Pemko Solok, Delfrianto, Lurah se Tanjung Harapan, serta RT.RW.LPMK kelurahan se kecamatan Tanjung Harapan.

Menurut Ramadhani, peningkatkan kompetensi itu menjadi hal yang penting dilakukan, hal itu mengingat besarnya tanggung jawab yang diemban oleh RT, RW, dan LPMK tersebut.

Dalam tupoksinya, Tiga Pilar itu juga diatur untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif ditengah tengah masyarakat, serta menjadi garda terdepan dalam membangun partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan yang terencana.

Kontribusi yang diberikan RT.RW, dan LPMK adalah sebuah ikhtiar yang mulia, dan jika dibandingkan dengan apresiasi yang diberikan oleh negara, menjadi sesuatu penilaian yang tidak setimpal.

" Mereka menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh kekeluargaan, sehingga tumbuh rasa saling memiliki, dan pada akhirnya gangguan Kamtibmas dapat teratasi secara bersama " kata Ramadhani.

Dari liputan media ini, dalam kegiatan itu wakil walikota Solok juga menyampaikan beberapa program prioritas yang berjalan, diantaranya, pembangunan GOR Marahhadin, Pembangunan RSUD, serta program jaminan kesehatan masyarakat yang dibiayai oleh pemerintah kota Solok. (basa)