DUMAI (Surya24.com) - Selama duduk di DPRD Kota Muhammad Al Ichwan Hadi, S.Sos sering menerima keluhan warga Dumai dan aspirasi tersebut dibahas di legislatif. Pada beberapa kali pertemuan, sejumlah warga menyampaikan keluh kesahnya di daerah tempat tinggal mereka. Salah satunya, Rudi yang mengusulkan perbaikan jalan yang telah rusak dan menginginkan agar jalan mereka diberikan lampu penerangan. 

“Termasuk normalisasi drainase yang kerap membuat rumah kami tergenang. Kami berharap pak Iwan selaku DPRD Kota Dumai dapat membantu dengan merealisasikan usulan kami secepatnya,” harap Rudi beberapa waktu yang lalu. 

Mendengar masukan dari masyarakat tersebut, Iwan berjanji akan membawa seluruh aspirasi yang Ia serap tersebut ke lembaganya dan berjanji akan berupaya untuk merealisasikannya. “Yang jelas ini akan kita bawa ke lembaga DPRD dan kita akan upayakan semaksimal mungkin untuk merealisasikannya demi masyarakat,” ujar Muhammad Al Ichwan Hadi yang saat ini Caleg DPRD Kota Dumai Dapil I (Kecamatan Dumai Kota dan Kecamatan Dumai Selatan) dari PKS Nomor Urut 2.

Iwan juga melakukan hal serupa di rumah salah satu warga Jalan Belimbing, Gang Binjai I, RT 13 Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Kota. Berdasarkan keterangan dari warga setempat, Rizal usai reses tersebut memamaparkan jika keinginan warga setempat agar pemerintah maupun legislatif dapat memperbaiki akses jalan penghubung dari yang ada di lingkungan mereka. 

Karena jembatan yang mereka lewati selama ini sudah tidak layak lagi. Namun hanya jalan itu satu-satunya untuk mengakses jalan keluar daerah itu. “Kami takutkan nantinya di saat warga melewati jalan tersebut, secara tiba-tiba ambruk dan tentu saja ini berbahaya bagi warga. Untuk itu kami berharap pak Iwan bisa membantu merealisasikan keinginan kami dari sejak dulu,”tukasnya. 

Di kesempatan berbeda, Iwan pun membenarkan perihal itu kepada media ini. Warga tempatan berharap usulan pembangunan jembatan dari tahun-tahun sebelumnya bisa terealisasi. “Kasihan juga melihat mereka, apalagi kami tadi sempat memantau langsung kondisi jembatan yang sudah mulai miring dan sedikit bergelombang,”timpal politisi PKS ini. 

Iwan juga menanggapi aspirasi masyarakat di Jalan Kenari Kelurahan Simpang Tetap Darul Ichsan (STDI) terkait normalisasi parit yang tersumbat dan penuh dengan eceng gondok sehingga aliran air di wilayah tersebut jadi macet disaat hujan lebat, dan saat air pasang jadi tergenang. 

Selain itu, Muhammad Al Ichwan Hadi juga menyoroti sejumlah perusahaan agar mengikuti aturan Perda memperkerjakan minimal 70 persen tenaga kerja lokal dan 30 persen tenaga kerja luar. “ Perusahaan harus mengutamakan pekerja lokal dari pada pekerja luar, untuk itu kita minta instansi terkait melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap perusahaan yang tidak mengikuti aturan ersebut," tegas anggota DPRD Dumai Komisi III fraksi partai PKS, Mhd Al Ichwan Hadi. 

Iwan juga menekankan pentingnya upaya menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup. Beberapa waktu lalu menyoroti adanya pelanggaran dari salah satu perusahaan yang ada di Kota Dumai. 

Dikarenakan itu juga sehingga akhirnya permasalahan ini masuk ke ranah Dewan Perwakil Rakyat Dumai (DPRD) Dumai, dimana DPRD Dumai telah memanggil perusahaan tersebut dengan mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pihak terkait. 

Masyarakat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Anggota Komisi III DPRD Kota Dumai, Muhammad Al Ichwan Hadi menyampaikan aktifitas anak perusahaan Mahkota Group Tbk di Dumai, yakni PT Dumai Paricipta Abadi ditengarai telah mencemari lingkungan karena membuang limbah secara serampangan. Apalagi kegiatan cleaning (pembersihan,red) tanki timbun tersebut diduga kuat tanpa IPAL. 

Dia juga menyoroti terkait adanya buangan limbah domestik PT Ivo Mas Tunggal ke laut Dumai. “Kami dari Komisi III akan segera mungkin menjadwalkan, peninjauan langsung ke lokasi, agar dapat diketahui secara jelas seperti apa kejadiannya," tuturnya. 

Persoalan lainnya, Fraksi PKS DPRD Kota Dumai Muhammad Al Ichwan Hadi melihat penataan kabel sembrawutan di dalam kota yang menempel pada tiang listrik atau lainnya. “Kita ingin ada regulasi yang jelas terkait banyaknya kabel kabel semraut di Kota Dumai. 

Selain itu, parit yang tersumbat di kawasan jalan Merdeka Lama Gang Rahman RT 017 yang selalu meluap dikarenakan aliran tidak lancar sehingga mengeluarkan bau yang tidak sedap. 

Muhammad Al Ichwan Hadi datang ke jalan Merdeka Gang Rahman untuk melihat langsung pembersihan parit tersebut. Kedatangan Iwan selain melihat pembersihan parit juga membagikan langsung masker kepada pekerja dan warga Gang Rahman. 

Ini sesuai usulan masyarakat beberapa waktu lalu. Iwan ketika di tanya media ini mengungkapkan DPRD Kota Dumai fokus mendengar keluhan segala aspek dari masyarakat. “Air yang meluap kalau di biarkan terus menerus kan bisa menimbulkan dampak penyakit bagi warga sekitar,”ucap Iwan. 

Iwan juga menyoroti salah satu perusahaan di Kawasan Industri Dumai yang belum memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) dan perizinan lainnya. 

Dengan adanya perhatian dari Iwan terhadap beberapa masalah yang timbul selama ini maka dari itu diprediksi dia akan duduk kembali di DPRD Dumai. " Karena sudah banyak berbuat dan memperjuangkan aspirasi masyarakat, dapat diprediksi Iwan akan duduk kembali di Legislatif Dumai, " ujar Rizal, salah seorang warga Dumai, Kamis (8/2/2024).(cu)