JAKARTA (SURYA24.COM) – Sebuah fakta menggemparkan kembali muncul dari medan perang Ukraina. Seorang prajurit Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) terluka parah dalam pertempuran, dengan sebuah granat aktif tertanam di dekat jantungnya.

Kabar mengejutkan ini diungkap oleh Mayor Jenderal Andriy Verba, dokter spesialis bedah Angkatan Bersenjata Ukraina. Verba berhasil mengeluarkan granat yang tertanam di dekat jantung prajurit militer Ukraina.

Dilansir VIVA Militer dari International Business Times, granat aktif itu adalah jenis VOG 40 milimeter dengan berat 275 gram. Senjata ini adalah salah satu yang dibuat sejak era Uni Soviet.

"Mayor Jenderal Andriy Verba bertanggung jawab untuk berhasil mengeluarkan amunisi yang tidak meledak dari dalam prajurit," bunyi Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.

Yang lebih menegangkan, Verba disebut melakukan operasi tanpa elektrokoagulasi atau prosedur yang menggunakan panas dari arus listrik. Panas yang dihasilkan digunakan untuk menghancurkan jaringan yang rusak, serta mengendalikan pendarahan.

"Dokter militer berusia 57 tahun itu dianggap sebagai salah satu ahli bedah paling berpengalaman di Angkatan Bersenjata Ukraina," kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.

"Dokter militer berusia 57 tahun itu dianggap sebagai salah satu ahli bedah paling berpengalaman di Angkatan Bersenjata Ukraina," kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.

"(Dia) mengoperasi tanpa elektrokoagulasi karena granat bisa meledak kapan saja," lanjut pernyataan tersebut.

Keberhasilan Verba disambut baik oleh Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Malyar. Malyar memuji hasil kerja perwira tinggi militer Ukraina, yang dianggap telah menangani luka parah tanpa menimbulkan risiko tinggi. "Ini mengejutkan. Menyenangkan. Tidak semua luka di area jantung berakibat fatal!" ucap Malyar dikutip VIVA,***

 

/////