JAKARTA (SURYA24.COM) - Seorang pemuda di Ogan Ilir, Sumatera Selatan tewas diamuk massa. Ia diduga mencuri motor dan kepergok warga di tempat pangkas rambut. Video pemuda tersebut dihakimi massa pun viral di media sosial.

Informasi dihimpun, peristiwa mengerikan itu terjadi di Jalan Desa Tanjung Tambak, Tanjung Batu, Ogan Ilir, Selasa (30/1/2023) sekitar pukul 18.30 WIB.

Dari video viral yang beredar dilihat detikSumut, Rabu (1/2/2023), pria itu digotong oleh warga usai dimassa tanpa menggunakan baju. Terdengar juga ada warga yang melerai, namun tak sedikit warga yang berusaha melampiaskan emosinya kepada terduga pelaku curanmor tersebut.

Bahkan, di video lain terdengar warga yang berteriak "bakar oi bakar" sembari warga lain menggotong tubuh korban dengan posisi telentang.

Pria yang diketahui bernama Eko Hardian (34) itu ditangkap warga saat berusaha kabur ke arah pemakaman di desa setempat.

Warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu membenarkan Eko dihakimi massa karena diduga kedapatan mencuri sepeda motor milik seorang warga Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Payaraman, Ogan Ilir.

"Kejadiannya pas magrib, katanya pemilik motor sedang memotong rambut di dalam. Di saat itulah pelaku beraksi," kata seorang warga, Tati ketika dikonfirmasi.

Melihat pelaku yang hendak lari, setibanya dekat pemakaman kerumunan warga pun langsung mengejarnya. Amukan massa yang emosi pun tak tak terhindarkan, hingga pelaku akhirnya tewas dengan luka di sekujur tubuh

Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman pun tak menampik adanya kejadian itu. Menurutnya saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas tewasnya terduga pelaku curanmor tersebut, termasuk mendalami apakah kejadian penganiayaan itu ada yang memprovokasi atau tidak.

"Untuk kejadian itu, hingga saat ini kita masih melakukan penyelidikan, karena pelakunya (penganiaya) itu kan warga, jadi kita lidik dulu," kata Andi, dikonfirmasi detikSumut, terpisah.***