JAKARTA (Surya24.Com)-  Handphone atau smartphone menjadi salah satu perangkat elektronik yang paling banyak digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Namun, terkadang masalah dapat terjadi pada smartphone, salah satunya adalah mati total. Mati total adalah kondisi dimana smartphone tidak dapat dinyalakan sama sekali. Berikut adalah beberapa penyebab utama mengapa smartphone dapat mengalami mati total:

Baterai yang Rusak atau Tidak Terisi

    Baterai adalah sumber daya utama pada smartphone. Jika baterai rusak atau tidak terisi, maka smartphone tidak dapat dihidupkan. Baterai yang rusak dapat terjadi karena beberapa hal seperti terlalu sering di-charge atau overcharge, atau suhu lingkungan yang terlalu panas atau terlalu dingin.

    Kerusakan pada Komponen Internal

    Kerusakan pada komponen internal seperti motherboard, chipset, atau IC bisa menjadi penyebab mati total pada smartphone. Hal ini bisa terjadi karena penggunaan yang terlalu lama, kebocoran air atau cairan, atau kerusakan fisik pada smartphone.

Firmware yang Rusak atau Bermasalah

    Firmware pada smartphone adalah sistem operasi yang berfungsi untuk mengendalikan seluruh komponen pada smartphone. Jika firmware mengalami kerusakan atau masalah, maka smartphone tidak dapat dihidupkan. Hal ini bisa terjadi karena kesalahan saat melakukan update firmware atau instalasi aplikasi yang tidak kompatibel.

Masalah pada Charger

    Charger yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik juga bisa menjadi penyebab mati total pada smartphone. Hal ini bisa terjadi karena kerusakan pada kabel charger atau colokan charger yang tidak stabil.

Serangan Virus atau Malware

    Virus atau malware yang menyerang smartphone bisa menyebabkan kerusakan pada sistem dan menyebabkan mati total pada smartphone. Serangan virus atau malware bisa terjadi ketika mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya atau ketika membuka lampiran email yang mencurigakan.

Overheating

    Smartphone yang terlalu panas atau overheating juga bisa menyebabkan mati total pada smartphone. Hal ini bisa terjadi ketika smartphone digunakan terlalu lama atau terlalu banyak menjalankan aplikasi yang memakan banyak daya.

    Dalam mengatasi masalah mati total pada smartphone, pengguna harus melakukan diagnosa terlebih dahulu untuk mengetahui penyebabnya. Jika masalah terjadi pada baterai, maka pengguna harus mengganti baterai dengan yang baru. Namun, jika masalah terjadi pada komponen internal, maka pengguna harus membawanya ke reparasi untuk diperbaiki. Selain itu, pengguna juga harus selalu menjaga smartphone dari cairan, serangan virus atau malware, dan overheating dengan menggunakannya secara bijak.

    Disamping factor yang diuraikan diatas maka HP Android yang mati total (Matot) atau tertutup layar adalah salah satu kemungkinan yang bisa dialami para pengguna HP Android. Jika ini terjadi, maka mungkin Kamu berpikir bahwa perangkat Kamu sudah rusak dan tidak bisa digunakan lagi. Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa Kamu lakukan untuk mengatasi HP Android yang matot.

1. Periksa Kondisi Baterai

Dikutip dari berotak.com, Salah satu cara paling mudah untuk mengatasi HP Android yang matot adalah dengan memeriksa kondisi baterai. Jika baterai HP Android Kamu rusak atau berkurang daya, maka hal ini bisa menyebabkan HP Android Kamu mati secara tiba-tiba. Untuk memeriksa kondisi baterai ini, Kamu bisa membuka casing belakang HP Android Kamu dan memeriksa kondisi baterainya. Jika baterai terlihat rusak atau berkurang daya, maka Kamu harus membeli baterai baru untuk mengganti baterai yang rusak tersebut.

2. Periksa Koneksi Charger

Selain memeriksa kondisi baterai, Kamu juga harus memeriksa koneksi charger HP Android Kamu. Sebagian besar kasus HP Android yang matot disebabkan oleh koneksi charger yang kurang baik. Jika charger HP Android Kamu tidak tersambung dengan baik, maka HP Android Kamu akan mati secara tiba-tiba. Untuk memastikan bahwa HP Android Kamu terhubung dengan baik, Kamu harus memeriksa koneksi charger dan pastikan bahwa koneksi charger tersebut bebas dari sisa-sisa debu atau kotoran. Selain itu, Kamu juga harus memastikan bahwa koneksi charger tersebut benar-benar tersambung dengan baik ke HP Android Kamu.

3. Reset HP Android

Jika Kamu sudah memeriksa kondisi baterai dan koneksi charger HP Android Kamu, tapi HP Android Kamu masih tetap mati, maka yang harus Kamu lakukan adalah melakukan reset HP Android Kamu. Reset HP Android bisa menjadi pilihan terakhir untuk mengatasi HP Android yang matot. Reset HP Android akan mengembalikan HP Android Kamu ke pengaturan awal dan juga menghapus sebagian besar data yang tersimpan di HP Android Kamu. Jadi, sebelum melakukan reset HP Android Kamu, pastikan Kamu telah melakukan backup data atau file penting yang tersimpan di HP Android Kamu.

4. Periksa Aplikasi Bermasalah

Jika HP Android Kamu tetap mati setelah Kamu melakukan reset HP Android, maka yang harus Kamu periksa selanjutnya adalah aplikasi yang bermasalah. Sebagian besar kasus HP Android yang matot disebabkan oleh aplikasi bermasalah. Jika Kamu menemukan aplikasi bermasalah di HP Android Kamu, maka yang harus Kamu lakukan adalah menghapus atau menonaktifkan aplikasi tersebut. Jika aplikasi tersebut telah dihapus atau dinonaktifkan, maka Kamu bisa melakukan restart ulang HP Android Kamu dan pastikan bahwa HP Android Kamu sudah kembali normal.

5. Periksa Perangkat Keras

Selain aplikasi bermasalah, ada juga kemungkinan bahwa HP Android Kamu matot karena masalah pada perangkat keras. Masalah pada perangkat keras bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti baterai yang rusak, IC power yang rusak, atau juga konektor USB yang rusak. Jika Kamu mencurigai bahwa masalah HP Android Kamu disebabkan oleh masalah pada perangkat keras, maka Kamu harus melanjutkan untuk memeriksa perangkat keras HP Android Kamu. Kamu bisa memeriksa perangkat keras HP Android Kamu secara manual atau menggunakan alat diagnostik.

6. Perbarui Sistem Operasi

Selain masalah pada baterai, IC power, dan konektor USB, masalah HP Android yang matot juga bisa disebabkan oleh sistem operasi yang tidak up-to-date. Jika Kamu tidak mengupdate sistem operasi HP Android Kamu secara berkala, maka ada kemungkinan bahwa HP Android Kamu akan mengalami masalah seperti ini. Untuk menghindari masalah ini, Kamu harus selalu memeriksa pemberitahuan pembaruan sistem operasi yang tersedia di HP Android Kamu dan selalu memperbarui sistem operasi HP Android Kamu secara berkala.

7. Lakukan Perbaikan Software

Selain memperbarui sistem operasi, Kamu juga harus melakukan perbaikan software HP Android Kamu secara berkala. Perbaikan software bisa membantu Kamu untuk memperbaiki berbagai masalah yang terjadi pada HP Android Kamu, termasuk masalah HP Android yang matot. Untuk melakukan perbaikan software HP Android Kamu, Kamu harus mengikuti petunjuk dari pembuat HP Android Kamu dan melakukan perbaikan software secara manual.

8. Gunakan Aplikasi Pemulihan

Jika semua cara di atas tidak berhasil untuk memperbaiki HP Android Kamu yang matot, maka Kamu bisa mencoba menggunakan aplikasi pemulihan. Aplikasi pemulihan dapat membantu Kamu untuk memperbaiki HP Android Kamu yang rusak dengan cara yang mudah dan cepat. Aplikasi pemulihan bisa Kamu dapatkan secara gratis di Google Play Store atau di situs web resmi pembuat HP Android Kamu.

9. Hubungi Service Center

Jika semua cara di atas tidak berhasil untuk memperbaiki HP Android Kamu yang matot, maka satu-satunya cara yang tersisa adalah dengan menghubungi service center pembuat HP Android Kamu. Service center pembuat HP Android Kamu bisa membantu Kamu untuk memperbaiki HP Android Kamu yang rusak dengan cara yang aman dan efektif. Jadi, jika Kamu mengalami masalah HP Android yang matot, maka Kamu harus segera menghubungi service center pembuat HP Android Kamu untuk memperbaiki HP Android Kamu.

10. Gunakan Solusi Alternatif

Jika Kamu tidak ingin menghubungi service center pembuat HP Android Kamu, maka Kamu bisa mencoba solusi alternatif lainnya. Beberapa solusi alternatif yang dapat Kamu coba adalah dengan menggunakan aplikasi perbaikan HP Android, menggunakan aplikasi root, atau menggunakan alat diagnostik. Solusi alternatif ini bisa membantu Kamu untuk memperbaiki HP Android Kamu yang rusak, tetapi jangan lupa untuk melakukan backup data Kamu terlebih dahulu sebelum menggunakan solusi alternatif ini.

   Itulah beberapa cara mudah dan cepat untuk mengatasi HP Android yang matot. Jika HP Android Kamu masih mati setelah Kamu mencoba semua cara di atas, maka Kamu harus segera menghubungi service center pembuat HP Android Kamu untuk memperbaiki HP Android Kamu. Dengan begitu, Kamu bisa menggunakan HP Android Kamu kembali dengan baik.***