SIAK (Surya24.com) - Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kecamatan Siak resmi ditutup oleh Pj. Sekda Kabupaten Siak, Drs.H.Jamaluddin diHalaman Mesjid Alfattah Siak, Minggu (16/02/2020)

Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kecamatan Siak telah dilaksanakan mulai tanggal 15 Februari 2020 yang lalu. Ini merupakan suatu agenda Pemerintah Kabupaten Siak yang dimulai dari Tingkat Kampung, Kecamatan dan Kabupaten.

" Dari hasil evaluasi pada pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Kampar pada tahun 2019 yang lalu, salah satunya adalah keterlambatan dalam pelaksanaan MTQ. Sehingga banyak Qori dan Qori'ah yang terbaik diambil oleh Pemerintah Kabupaten/Kota lain. Oleh karena itu pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten Siak dipercepat. Mudah-mudahan dengan adanya waktu bagi kita untuk mempersiapkan Qori dan Qori'ah terbaik agar dapat meraih prestasi yang lebih baik" ujar Pj. Sekda Kabupaten Siak, Drs.H.Jamaluddin.

Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan Qori dan Qori'ah Kabupaten Siak yang akan mengikuti Musabaqah Tilawati Qur'an (MTQ) Tingkat Provinsi Riau yang akan dilaksanakan diKabupaten Pelalawan.

Kabupaten Siak terkenal dengan banyaknya Qori dan Qori'ah yang berkualitas dikarenakan juga banyaknya Pondok-pondok Pesanten dan Rumah Tahfidz. Sebanyak 32 Pondok pesantren dan 30 Rumah Tahfidz  yang ada di Kabupaten Siak. Ini bertujuan untuk mengajarkan anak-anak membaca dan menghapal Al Qur'an.

Berdasarkan data dari Kemenag Kabupaten Siak ada 1000 orang lebih yang menjadi penghapal Al Qur'an diKabupaten Siak ini.

Dalam sambutannya Jamaluddin juga menghimbau kepada masyarakat untuk memberikan dukungan kepada anak-anak kita untuk belajar membaca dan menghapal Al Qur'an. Karena pada saat ini anak-anak yang hapal Al Qur'an dihargai oleh Pemerintah Indonesia dengan bentuk Penghargaan bersekolah di Perguruan Tinggi terbaik diIndonesia.Tentunya ini merupakan suatu peluang bagi anak-anak yang duduk dibangku sekolah.

"Mari kita manfaatkan kesempatan ini supaya anak-anak kita ini menjadi anak-anak yang Beriman dan Bertaqwa serta menguasai Ilmu Pengetahuan Teknologi saat ini" tutup Jamaluddin.***