JAKARTA (SURYA24.COM)- Sebelum membahas tentang alat bantu sex, penting untuk dicatat bahwa aktivitas seksual adalah keputusan pribadi yang harus dilakukan dengan persetujuan bersama dari semua pihak yang terlibat yang tidak melanggar aturan atau norma berlaku termasuk tidak mengarah ke perbuatan pidana.

 Setiap orang memiliki preferensi yang berbeda dalam hal aktivitas seksual yang diinginkan, dan alat bantu sex dapat menjadi pilihan bagi beberapa orang untuk meningkatkan kenikmatan dan kepuasan dalam kehidupan seksual mereka. Namun, penggunaan alat bantu sex harus dilakukan dengan bijak dan dalam batas-batas yang aman dan sehat.

Alat bantu sex adalah berbagai jenis perangkat atau produk yang dirancang untuk meningkatkan kenikmatan seksual. Beberapa alat bantu sex paling umum adalah vibrator, dildo, kondom, stimulator prostat, pompa penis, dan sebagainya.

Mengejutkan Para Ahli

Terlepas dari kemajuan teknologi yang menghasilkan sejumlah alat bangtu sex. Yang terang para arkeolog dari Universitas Tubingen menyatukan pecahan artefak batu kuno yang ditemukan di sebuah gua di Jerman, temuan mereka sangat mengejutkan.

Mereka menemukan alat bantu seks kuno (phallus) yang disebut Hohle Fels yang berusia 28.000 tahun.

Hohle Fels ini dikenal sebagai alat seks tertua di dunia yang digunakan pada Zaman Es. Alat ini memiliki panjang 20 cm dan lebar 3 cm, dikutip dari laman Ancient Origins, Kamis (30/3).

Tidak hanya sebagai alat bantu seks, arkeolog menemukan bukti phallus ini digunakan selama zaman Paleolitikum untuk mengasah atau menajamkan batu. Ini diketahui berkat tanda yang ditemukan di permukaan alat tersebut.

Dengan melihat sisa-sisa artefak yang ditemukan di tempat yang sama, kemungkinan alat bantu seks ini dibuat manusia modern prasejarah seperti Homo sapiens. ***