DUMAI (Surya24.com) - DPRD Kota Dumai pada hari Selasa (4/4/2023) mengadakan Rapat Paripurna Terkait Pandangan Umum Fraksi fraksi DPRD Terhadap Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2022. 

Rapat Paripurna tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Kota Dumai, Bahari di ruang rapat paripurna DPRD Kota Dumai jalan Tuanku Tambusai, Bagan Besar. Bahari mengatakan bahwa pada hari Senin tanggal 3 April 2023 pukul 14.00 Wali kota Dumai telah menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Tahun Anggaran 2022. 

" Sebagai kelanjutan dari Rapat Paripurna tersebut, maka agenda Rapat Paripurna yang kita laksanakan hari ini penyampaian Pandangan umum fraksi DPRD Dumai terhadap LKPj Walikota Tahun Anggaran 2022, " terang Wakil Ketua DPRD Kota Dumai, Bahari. 

Bahari selaku pimpinan rapat Paripurna memberikan kesempatan kepada anggota dewan atas nama Fraksinya masing-masing untuk menyampaikan pandangan umum Fraksi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2022 tersebut, secara bergantian. 

Pandangam Umum Fraksi Demokrat disampaikan oleh Kamisan memberi pandangan terkait dengan realisasi belanja modal gedung dan bangunan, diharapkan Pemerintah Kota Dumai untuk terus melakukan evaluasi agar realisasi belanja modal gedung dan bangunan tercapai dengan maksimal. 

Sementara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) disampaikan oleh Tahjuddin Effendi menyoroti terkait penganggaran bantuan keuangan yang capaiannya dibawah target. Untuk penggunaan dana BOS, realisasinya rendah disebabkan pada belanja dana BOS tercatat belanja SD, SMP, Negeri dan Swasta, sedangkan untuk realisasi anggaran yang dituangkan adalah hanya untuk belanja SD dan SMP Negeri.

Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan disampaikan oleh Andy Putra Silitonga menyebutkan berbagai program masih banyak yang harus ditingkatkan dan diharapakan dapat bersinergi dengan pihak terkait. Pembangunan yang belum tercapai agar dapat ditingkatkan di tahun depan untuk pembangunan prioritas. Fraksi Demokrat juga mengapresiasi atas pencapaian WTP dari pemerintah Kota Dumai. 

Selain itu, Fraksi Nasional Demokrat disampaikan Hj.Haslinar meminta Pemko Dumai untuk meningkatkan retribusi daerah. 

Fraksi Persatuan Pembangunan disampaikan oleh H Salman meminta agar Pemerintah kota Dumai lebih menitik beratkan sektor pembangunan infrastruktur. 

Fraksi Golkar disampaikan Anhar Rizky Siregar menyebutkan, agar Pemko Dumai meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu pembangunan diharapkan tidak pada wilayah perkotaan saja tapi juga diharapkan sampai ke pelosok daerah. 

Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) disampaikan H Hasrizal meminta Pemko Dumai melakukan penanganan pengendalian banjir untuk normalisasi sungai, rehabilitasi pintu air dan tanggul sungai. 

Terakhir Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) disampaikan oleh H Yuhandri meninta perhatian Pemko terhadap ketrampilan putra putri Dumai dalam mempersiapkan dunia kerja, diharapkan kerjasama dengan pihak swasta.(Infotorial)