JAKARTA (SURYA24.COM)- Seperti diketahui barang eksklusif dan mahal selalu menarik perhatian banyak orang, terutama bagi mereka yang memiliki minat dalam barang-barang mewah. Barang-barang eksklusif dan mahal ini biasanya menjadi simbol status dan prestise bagi orang-orang yang mampu membelinya. Namun, meskipun banyak orang tergoda untuk membeli barang-barang ini, kenyataannya, barang-barang eksklusif dan mahal ini seringkali hanya dapat dimiliki oleh sejumlah kecil orang.

Barang eksklusif biasanya diproduksi dalam jumlah yang sangat terbatas, dan seringkali hanya tersedia di beberapa toko di seluruh dunia. Banyak orang yang ingin membeli barang eksklusif ini harus bersabar dan menunggu hingga produk tersebut dijual kembali dengan harga yang jauh lebih tinggi. Selain itu, produk eksklusif ini seringkali memerlukan pemesanan khusus dan pengiriman internasional yang mahal.

Meskipun barang eksklusif dan mahal terlihat sangat menarik, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli barang tersebut. Pertama, membeli barang eksklusif dan mahal seringkali tidak sebanding dengan manfaat yang diperoleh. Misalnya, membeli tas mewah dengan harga yang sangat mahal, tetapi hanya digunakan dalam beberapa acara khusus, seringkali tidak sepadan dengan harga yang dibayarkan.

Kedua, beberapa barang eksklusif dan mahal seringkali dianggap sebagai investasi. Namun, nilainya seringkali turun secara signifikan setelah beberapa tahun, terutama jika barang tersebut tidak dijaga dengan baik atau tidak lagi menjadi tren.

Ketiga, membeli barang eksklusif dan mahal juga dapat berdampak pada lingkungan. Beberapa merek barang mewah seringkali menggunakan bahan-bahan yang tidak ramah lingkungan dalam produksinya, sehingga menyebabkan dampak negatif bagi lingkungan.

Dalam hal ini, penting untuk mempertimbangkan dampak dari pembelian barang eksklusif dan mahal. Alih-alih terjebak pada tren dan status, kita harus memikirkan dampaknya pada lingkungan dan ekonomi secara lebih luas. Memilih barang yang lebih ramah lingkungan dan terjangkau dapat membantu mengurangi dampak negatif dari konsumsi berlebihan dan mempromosikan gaya hidup yang lebih bertanggung jawab.

Dapat disimpulkan membeli barang eksklusif dan mahal mungkin sangat menarik, tetapi kita harus mempertimbangkan secara hati-hati sebelum memutuskan untuk membelinya. Alih-alih menjadi budak tren dan status, kita harus memilih barang yang lebih ramah lingkungan dan terjangkau, serta memiliki manfaat yang sepadan dengan harganya.

Serba Termahal

IDikutip dari liputan6.com, Dubai  dikenal sebagai salah satu kota paling mewah dan eksotis di dunia, Dubai adalah rumah bagi ratusan pencapaian yang memecahkan rekor di setiap sektor apapun yang dapat Anda pikirkan. 

Mulai dari gedung tertinggi hingga kolam renang terdalam untuk menyelam, Dubai adalah rumah bagi banyak hal superlatif.

Mengutip dari Guinness World Record, Selasa (9/5/2023), sekarang ini Dubai mencatat rekor kembali untuk plat nomor mobil termahal di dunia. Plat nomor "P-7" dibeli seharga $14,97 juta (Rp220 miliar) selama lelang.

Lelang yang diadakan di Four Seasons Hotel Jumeirah itu untuk amal dan diadakan oleh Emirates Auction. Hasil dari penjualan tersebut disumbangkan ke One Billion Meals, sebuah kampanye oleh penguasa Dubai dan Perdana Menteri UEA, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, untuk membantu orang-orang yang rentan di seluruh dunia selama bulan suci Ramadhan.

Beberapa pelat nomor dilelang malam itu dengan yang lain menjual antara $38.000 dan $800.000 setara dengan Rp559 juta - Rp11,7 miliar.

Mobil Termahal Menurut GWR

Selain lelang plat nomor, ada juga sebuah pertanyaan yang menggelitik bagi sebagian besar pecinta mobil, mobil apa yang paling mahal di planet ini?. Jawabannya milik Mercedes-Benz 300 SLR Uhlenhaut Coupe tahun 1955 yang terjual seharga $142 juta (Rp2 triliun) selama lelang oleh Sotheby's di Stuttgart, Jerman.

Dengan hanya dua yang pernah dibuat, mobil ini adalah salah satu yang paling langka di dunia, dengan desain yang unik dan sejarah yang kaya dan mengesankan.

Rumah Termahal

Bukan hanya mobil ada juga rumah pribadi termahal di dunia yaitu sebuah gedung pencakar langit pribadi 27 lantai bernama Antilia. Rumah ini terletak di Mumbai, India, rumah pemecah rekor milik Mukesh Ambani. Konstruksi untuk rumah ini menelan biaya sekitar $2 miliar (Rp2,9 kuadriliun) pada tahun 2010.

Hal yang istimewa dari rumah ini ialah memiliki total luas lantai hidup 37.000 m², Spa kesehatan, bioskop 50 kursi, ruang es krim, ruang dansa, studio yoga, tiga helipad, beberapa kolam renang, sembilan lift, 168 tempat parkir. 

Lukisan Termahal Menurut GWR

Bukan hanya rumah, GWR juga memberikan daftar lukisan termahal di dunia yang mencapai harganya, $450.312.500 (Rp6,6 triliun) untuk Salvator Mundi karya Leonardo da Vinci.

Lukisan itu dijual dan di lelang di New York, AS, oleh Christie's, pembelinya adalah Pangeran Badr bin Abdullah dari Arab Saudi.

Lukisan terkenal itu menggambarkan Yesus membuat tanda salib dengan tangan kanannya, sambil memegang bola kristal di tangan kirinya, menandakan perannya sebagai Salvator Mundi (Juruselamat Dunia).

Jam Tangan Termahal

Bukan hanya lukisan, ada juga jam tangan termahal di banderol dengan harga $33,6 juta (Rp494 miliar), edisi baja tahan karat Patek Philippe Grandmaster Chime Ref. 6300A, meraih gelar jam tangan termahal di dunia yang dijual di lelang.

Tawaran pemecah rekor diadakan di lelang Only Watch di Christie's di Jenewa, Swiss, dengan 99% dari hasil digunakan untuk mendanai penelitian distrofi otot.

Cincin Termahal

Cincin dengan 50.000 Berlian Seharga Rp11,5 Miliar Pecahkan Rekor Dunia, Bentuknya Bunga dan Kupu-Kupu Cantik Cincin berhiaskan 50.000 berlian, dan memenangkan Guinness World Records 

Berbicara mengenai rekor dunia, ada juga rekor berlian paling banyak dipasang dalam satu cincin pun disabet berkat jumlah batu permata dalam satu cincin buatan H.K. Designs dan Hari Krishna Exports Pvt. Ltd (India) di Mumbai, Maharashtra, India pada 11 Maret 2023.

Rekor sebelumnya dipegang oleh SWA Diamonds tahun lalu. Dengan cincin berbentuk jamur Ami mereka yang terdiri dari 24.679 berlian.

H.K Designs adalah produsen dan pengekspor perhiasan bertakhta berlian - bagian dari Hari Krishna Group - yang telah memasok berlian ke pengecer besar dan grosir di seluruh dunia sejak tahun 2005.

Cincin pemecah rekor Guinness World Record (GWR) ini seluruhnya terbuat dari emas daur ulang serta berlian yang dirancang ulang dari pengembalian yang diterima dari pelanggan.

Menurut H.K Designs, cincin yang sudah jadi memiliki berat 460,55 gram dan bernilai $785.645, jika dirupiahkan setara dengan Rp11,5 miliar.***