JAKARTA (SURYA24.COM)- Weton adalah sistem penanggalan tradisional yang digunakan di Jawa, Indonesia. Sistem penanggalan ini mengelompokkan hari kelahiran seseorang ke dalam lima hari pasaran, yaitu Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon, serta 12 siklus tahunan, yang dikenal sebagai Wetonan. Untuk menghitung weton hari kelahiran, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut: Namun sebelum membahas 6 weton di atas, maka tidak ada salahnya dipaparkan sepuitar weton untuk menambah wawasan.

Tentukan tanggal kelahiran Anda.

Konversikan tanggal kelahiran Anda ke dalam penanggalan Jawa. Untuk melakukan ini, gunakan tabel konversi penanggalan Jawa yang tersedia di internet atau aplikasi kalender.

Identifikasi hari pasaran dari tanggal kelahiran Anda. Setiap hari pasaran diwakili oleh lambang binatang, yaitu:

    Legi: Kelinci

    Pahing: Ular

    Pon: Kuda

    Wage: Kambing

    Kliwon: Ayam

 Identifikasi wetonan atau siklus tahunan dari tanggal kelahiran Anda. Setiap siklus tahunan diwakili oleh lambang binatang, yaitu:

    Sungsang: Kelinci

    Landep: Ular

    Wukir: Kuda

    Kurantil: Kambing

    Tulu: Ayam

    Gumbreg: Anjing

    Wariga: Babi

    Warigadean: Tikus

    Julungwangi: Kerbau

    Sancaya: Harimau

    Galungan: Macan

    Kuningan: Naga

  Gabungkan hari pasaran dan wetonan untuk mendapatkan weton hari kelahiran Anda. Contohnya, jika tanggal kelahiran Anda jatuh pada Pahing dan Wukir, weton hari kelahiran Anda adalah "Ular Kuda".

Setelah mengetahui weton hari kelahiran Anda, Anda dapat mencari tahu arti dari weton tersebut. Setiap weton memiliki makna atau filosofi yang berkaitan dengan karakteristik dan kepribadian seseorang. Anda dapat mencari tahu arti weton Anda dengan menggunakan referensi yang tersedia di internet atau mengonsultasikannya dengan ahli astrologi Jawa.

Dalam budaya Jawa, weton sering digunakan sebagai acuan untuk menentukan hari baik atau buruk untuk melakukan kegiatan tertentu, seperti menikah, memulai usaha, atau memulai perjalanan. Oleh karena itu, mengetahui weton hari kelahiran Anda juga dapat membantu Anda dalam menentukan kegiatan yang tepat untuk dilakukan pada hari tertentu.

Istimewa Rezeki Tak Putus-putus

Dikutip dari intisarionline.com, ada tujuh hari dalam seminggu, yaitu Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu.

Ada lima pasaran dalam satu pekan, yaitu Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon.

Weton dipercaya dapat menentukan watak, nasib, dan keberuntungan seseorang.

Ada beberapa weton yang dianggap lebih istimewa dan sakti daripada weton lainnya. Orang-orang yang lahir dengan weton sakti ini diklaim memiliki hoki atau keberuntungan yang tinggi dalam berbagai hal.

Berikut ini adalah tujuh weton sakti yang diklaim punya hoki tertinggi menurut tradisi Jawa.

1. Kamis Pahing

Orang yang lahir dengan weton Kamis Pahing memiliki neptu 16, yaitu hasil penjumlahan dari Kamis 5 dan Pahing 9.

Weton ini berada di bawah naungan watak Lakuning Angin atau angin-angen.

Orang-orang dengan weton ini memiliki karakter yang cerdas, bijaksana, dan berpikir sebelum bertindak.

Kamis Pahing juga memiliki watak yang gagah berani, pantang menyerah, dan tidak mudah putus asa. Mereka memiliki bakat sebagai pemimpin yang visioner dan inspiratif.

Salah satu contoh orang terkenal yang lahir dengan weton ini adalah Presiden RI Pertama Ir. Soekarno.

2. Rabu Pahing

Orang yang lahir dengan weton Rabu Pahing juga memiliki neptu 16, sama seperti Kamis Pahing. Weton ini berada di bawah naungan watak Lakuning Mendung atau mendung-mendung.

Orang-orang dengan weton ini memiliki sifat yang fleksibel, adaptif, dan responsif terhadap situasi dan kondisi.

Rabu Pahing juga memiliki watak yang penuh wibawa, balas budi, dan loyalitas. Mereka memiliki bakat sebagai pemimpin yang tegas, adil, dan bijak.Mereka juga mudah mendapatkan simpati dan kepercayaan dari orang lain.

3. Kamis Legi

Orang yang lahir dengan weton Kamis Legi memiliki neptu 10, yaitu hasil penjumlahan dari Kamis 5 dan Legi 5. Weton ini berada di bawah naungan watak Lakuning Angin atau angin-angen.

Orang-orang dengan weton ini memiliki karakter yang sama seperti Kamis Pahing, yaitu cerdas, bijaksana, dan berpikir sebelum bertindak.

Kamis Legi juga memiliki watak yang bisa membimbing atau legowo.

Mereka memiliki bakat sebagai pemimpin yang peduli, mengayomi, dan memberikan solusi.

Salah satu contoh orang terkenal yang lahir dengan weton ini adalah mantan Wakil Presiden RI Boediono.

4. Jumat Legi

Orang yang lahir dengan weton Jumat Legi memiliki neptu 11, yaitu hasil penjumlahan dari Jumat 6 dan Legi 5.

Weton ini berada di bawah naungan watak Lakuning Banyu atau banyu-banyu. Orang-orang dengan weton ini memiliki karakter yang lembut, sabar, dan penyayang.

Jumat Legi juga memiliki watak yang mengayomi atau legowo. Mereka memiliki bakat sebagai pemimpin yang religius, dermawan, dan berkah. Mereka juga mudah mendapatkan pertolongan Tuhan jika rajin beribadah.

5. Sabtu Kliwon

Orang yang lahir dengan weton Sabtu Kliwon memiliki neptu 17, yaitu hasil penjumlahan dari Sabtu 9 dan Kliwon 8.

Weton ini berada di bawah naungan watak Lakuning Gunung atau gunung-gunung. Orang-orang dengan weton ini memiliki karakter yang kuat, teguh, dan kokoh.

Sabtu Kliwon juga memiliki watak yang sakti atau kliwon. Mereka memiliki bakat sebagai pemimpin yang berwawasan luas, berani, dan berpengaruh.

Mereka juga memiliki potensi turunnya wahyu spiritual atau pakubumi yang berada pada kasta brahmana.

6. Minggu Pon

Orang yang lahir dengan weton Minggu Pon memiliki neptu 12, yaitu hasil penjumlahan dari Minggu 5 dan Pon 7.

Weton ini berada di bawah naungan watak Lakuning Kembang atau kembang-kembang. Orang-orang dengan weton ini memiliki karakter yang indah, menarik, dan menyenangkan.

Minggu Pon juga memiliki watak yang luar biasa atau pon. Mereka memiliki bakat sebagai pemimpin yang kreatif, inovatif, dan dinamis.

Mereka juga memiliki potensi turunnya wahyu pengetahuan atau pakubuwono yang berada pada kasta ksatria.***

*Artikel ini dibuat dengan bantuan Ai