JAKARTA (SURYA24.COM)-Dalam era digital yang terus berkembang, aplikasi pesan instan telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari kita. Salah satu platform terpopuler dalam kategori ini adalah WhatsApp. Diluncurkan pada tahun 2009 oleh Jan Koum dan Brian Acton, WhatsApp telah merevolusi cara kita berkomunikasi dengan orang lain. Artikel ini akan menjelaskan lebih dalam mengenai WhatsApp, fitur-fiturnya, serta dampaknya pada masyarakat.

WhatsApp adalah aplikasi pesan instan yang memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan teks, suara, gambar, dan video secara gratis melalui koneksi internet. Awalnya hanya tersedia untuk perangkat iPhone, namun kemudian berkembang untuk mencakup ponsel Android, Windows Phone, dan platform lainnya. Aplikasi ini memiliki basis pengguna yang sangat besar di seluruh dunia, dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif bulanan pada tahun 2021.

Fitur-Fitur WhatsApp

 Pesan Teks dan Panggilan Suara: Pengguna WhatsApp dapat mengirim pesan teks dengan mudah kepada kontak mereka tanpa biaya tambahan. Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan panggilan suara dan video berkualitas tinggi secara gratis antara pengguna WhatsApp di seluruh dunia.

Berkirim Pesan Suara dan Video: WhatsApp memungkinkan pengguna untuk merekam dan mengirim pesan suara dan video secara langsung melalui aplikasi. Fitur ini sangat berguna ketika ingin berbagi informasi dengan cepat atau memberikan pesan yang lebih jelas dengan menggunakan suara atau video.

    Pengiriman File: Selain pesan teks dan media, pengguna juga dapat mengirim berbagai jenis file melalui WhatsApp. Mulai dari dokumen PDF, presentasi, hingga file musik dan video, semuanya dapat dikirim dengan mudah menggunakan aplikasi ini.

Grup dan Panggilan Grup: WhatsApp memungkinkan pengguna untuk membuat grup dengan hingga 256 anggota. Fitur ini memungkinkan komunikasi kelompok yang efisien antara teman, keluarga, atau rekan kerja. Selain itu, panggilan grup juga memungkinkan untuk melakukan obrolan suara atau video dengan beberapa orang sekaligus.

Keamanan dan Enkripsi End-to-End: Keamanan merupakan prioritas utama WhatsApp. Aplikasi ini menggunakan enkripsi end-to-end yang kuat, yang berarti pesan yang dikirimkan hanya dapat dibaca oleh pengirim dan penerima. Hal ini memberikan tingkat privasi yang tinggi dan mencegah akses oleh pihak ketiga.

Amankan Pesan Rahasia

Dikutip dari kompas.com, seperti diketahui lini masa Twitter ramai membahas fitur untuk mengunci pesan atau chat di WhatsApp. Topik tersebut diangkat oleh warganet ini pada Kamis (18/5/2023), dengan melampirkan gambar tangkapan layar aplikasi WhatsApp bertuliskan "Chat yang dikunci". 

Pengunggah menyebutkan, fitur penguncian pesan ini dapat mendukung seseorang untuk berselingkuh. "Wasap ko gini dah mana dia ada sandinya tambah ovt aja, mendukung buat selingkuh ini ma," tulisnya. 

Lantas, apa itu fitur mengunci pesan di WhatsApp dan bagaimana cara menggunakannya? 

Fitur chat yang dikunci WhatsApp "Chat Lock" WhatsApp mulai merilis fitur baru bernama "Chat Lock" untuk mengunci pesan atau ruang obrolan tertentu. Dilansir dari laman resmi, fitur baru ini resmi meluncur ke semua pengguna secara bertahap. Dengan adanya Chat Lock, pengguna dapat mengunci pesan WhatsApp agar tidak diintip orang lain. 

Pengguna juga dapat melindungi percakapan paling intim sekali pun di balik fitur pengamanan ini. Sebelumnya, layanan pesan ini telah menyediakan fitur Fingerprint Lock untuk mengunci aplikasi WhatsApp secara keseluruhan. Kini, melalui Chat Lock, pengguna dapat memilih satu per satu pesan untuk dikunci dan bukan mengunci seluruh aplikasi. 

Peluncuran chat yang dikunci ini bertujuan untuk membantu menjaga sebuah pesan agar tetap bersifat pribadi dan aman. Sebab tak jarang orang akan berbagi atau meminjamkan ponsel kepada orang lain dalam waktu tertentu.

 Guna menghindari keterbacaan pesan spesial yang tiba-tiba masuk, maka diterapkanlah fitur Chat Lock ini. Baca juga: Cara Buat Status WhatsApp dari Rekaman Suara  Cara mengunci pesan WhatsApp Dikutip dari laman Meta, isi pesan yang dikunci tidak akan muncul pada bar notifikasi. Obrolan yang dikunci juga tidak akan tampil di halaman utama aplikasi, melainkan pada menu khusus bernama "Chat yang dikunci" atau "Locked chat". Adapun menu "Chat yang dikunci" terletak di atas menu "Archived" atau "Diarsipkan" yang berfungsi untuk mengarsipkan sebuah pesan.

 Berikut tata cara mengunci pesan WhatsApp dengan Chat Lock: 

-Masuk ke aplikasi WhatsApp. Klik profil kontak individu atau profil grup yang ingin dikunci. 

-Selanjutnya, pengguna akan menemukan beberapa pilihan, mulai dari Chat Lock dengan ikon gembok hingga mematikan notifikasi atau mute notification. 

Pilih ikon gembok untuk mengunci pesan. 

Terdapat dua pilihan yang dapat digunakan untuk mengunci pesan WhatsApp, yakni menggunakan kata sandi atau biometrik seperti sidik jari

. Kendati demikian, fitur ini hanya berlaku di satu perangkat utama dan tidak akan aktif di perangkat tertaut. Sebab, saat mengaktifkan Chat Lock, pengguna akan menerima pemberitahuan berupa "Chat ini tidak akan dikunci di perangkat tertaut Anda".

Nah dengan fasilitas ini tentu kamu tidak was-was saat HP kamu dipinjam atau tidak berada didekat kamu.

Kesimpulan

WhatsApp telah menjadi salah satu aplikasi pesan instan yang paling populer di dunia, dengan dampak yang signifikan dalam cara kita berkomunikasi, bekerja, dan berinteraksi dalam masyarakat. Melalui fitur-fitur yang canggih dan kemampuan untuk terhubung dengan orang-orang di seluruh dunia, WhatsApp terus menjadi platform yang memungkinkan kita untuk tetap terhubung dan berbagi informasi dengan mudah. Namun, penting untuk menggunakan aplikasi ini dengan bijak dan memahami konsekuensi privasi yang terkait dengan penggunaannya.***