DUMAI (Surya24.com) - Penggalian pipa gas Perusahaan Gas Negara (PGN) telah berlangsung dalam berapa waktu ini yang dikerjakan oleh PT HK (Hutama Karya). Dalam penggalian proyek pipa gas ini ada masyarakat Dumai yang komplen karena bekas penggalian pipa gas tersebut tidak rapi penimbunannya dan sudah lama dibiarkan. 

Menurut Iwan warga Jaya Mukti mengatakan penggalian pipa gas setelah digali penimbunannya tidak maksimal. "Saya heran penggalian pipa gas kerumah warga ini, kalau sudah siap digali dan dipasang pipanya timbunannya tidak maksimal. Coba saja dicek bekas timbunannya. Bahaya itu kalau orang lewat pakai kendaraan, apa dibiarkan begitu saja," ungkap warga Jaya Mukti itu.

Sementara menurut PT HK melalui Sadli Bagian Qise Quality Kontrol, Sabtu (7/3) di ruang kerjanya membenarkan bahwa bekas galian itu belum maksimal di timbun seperti semula, karena masih ada pengecekan untuk pipa yang baru dipasang. 

"Kita (PT HK) belum langsung mencorkan pipa yang baru dipasang, karena kita harus cek dan memastikan dulu pipa yang terpasang ke rumah masyarakat apakah ada bocor atau tidak. Kalau lah kita langsung cor pipa itu nanti kita bongkar lagi saat kita tes atau uji coba pipa itu. Dan masa pemeliharaan kita sampai akhir Desember 2020 ini pak," ucapnya.

Ditambahkan lagi oleh Sadli, untuk pelaksanaan pengecekan pipa dan penimbunan yang maksimal akan dilaksanakan segera dalam waktu dekat sambil menunggu material datang.

"Dalam waktu dekat ini kita akan mulai eksen untuk penimbunan maksimal, karena kita juga masih menunggu material datang. Untuk pertama pengerjaannya kita mulai di Jaya Mukti yang padat lalu lintasnya. Lalu buat masyarakat yang ingin menanyakan terkait pipa atau galian kita persilahkan datang ke kantor untuk informasi dari kita, PT HK siap terbuka," tutupnya. (zul)