DUMAI (Surya24.com) - Ketua Aliansi Masyarakat Dumai, Edi Zulfan atau yang lebih akrab dipanggil Edi Projo memberi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Gubernur Riau dan jajarannya yang telah memberi sumbangsih dan bantuan sempena helat atau Festival Bahari Rakyat Dumai dalam lomba memancing yang berlangsug pada hari Sabtu,12 Agustus 2023 kemarin. 

Berawal dari kepedulian tentang negeri ini, baik secara politik maupun secara sosial ekonomi, kondisi Dumai dipandang sebagai bagian dari kemajemukan suku dan kaum bahkan bisa dibilang miniaturnya Jakarta. 

" Sudah semestinya Kota Dumai bangkit dan membangun jati diri. Maka dengan membentuk satu kesepahaman bahwa Kota Dumai adalah bagian dari peradaban melayu yang besar, untuk itulah diperlukan adanya kebersamaan yang saling mengikat dengan tujuan membangun kota Dumai menjadi lebih baik dan maju, "ujar Edi Projo, Selasa (15/8/2023). 

Dengan didasari keinginan dan tujuan yang luhur, kata Edi Projo maka disepakatilah secara bersama-sama pembentukan Aliansi Masyarakat Dumai yang melibatkan setiap kecamatan dan Kelurahan. Dengan cara ini diharapkan agar mampu berkontribusi penuh langsung kepada masyarakat dan lingkungan itu sendiri. 

Setelah terbentuknya Aliansi Masyarakat Dumai, Edi Projo langsung bergerak, program kerja yang dilakukan oleh Edi Projo dan kawan kawan dibuktikan dengan aksi nyata yaitu, perhelatan atau Festival bahari rakyat. Dengan mengadakan lomba Memancing piala Gubernur Riau, yang terbilang sukses. 

" Meskipun tak sedkit kendala dan hambatan yang datang. Namun tidak mematahkan semangat Aliansi Masyarakat Dumai untuk tetap menggelar perhelatan besar yang perdana ini, " kata Edi Projo. 

Sementara itu, Gubernur Riau (Gubri) didampingi Plt. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Riau, Tengku Fauza Tambusai dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Riau, Mamun Murod, Staf Ahli Wali Kota bidang Hukum dan Politik, Hermanto, dan rombongan membuka secara resmi Lomba Mancing yang digelar di Pelabuhan TPI Dumai. 

Lomba tersebut diikuti lebih kurang 500 peserta untuk memperebutkan hadiah utama yakni beberapa unit sepeda motor, sepeda dan tentunya piala Gubernur Riau. 

Usai membuka kegiatan lomba pancing, Gubri bersama rombongan Pemprov Riau dan Pejabat dilingkup Pemko Dumai meninjau langsung perairan laut Dumai untuk mengecek penanganan sampah dalam rangka Gerakan Nasional (Gernas) Bulan Cinta Laut (BCL) yang merupakan upaya implementasi strategi Ekonomi Biru untuk menjaga ekologi dan kesehatan laut. 

Gubri bersama rombongan Pemprov Riau dan pejabat dilingkungan Pemko Dumai melanjutkan kegiatan Gernas BCL yang diawali dengan tinjauan proses penimbangan sampah yang telah dikumpulkan oleh 75 nelayan dari Kecamatan Dumai Barat. 

Sebagai informasi, kegiatan Germas BCL baru berlangsung selama satu bulan lebih, dimulai pada tanggal 6 Juli 2023, para nelayan telah mengumpulkan sebanyak 2 ton lebih sampah di laut Dumai. Disaksikannya, sampah-sampah itu dipisahkan berdasarkan jenis sampah yang dapat didaur ulang dan tidak dapat didaur ulang. 

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar juga menyerahkan penghargaan beserta bantuan kepada 10 nelayan teraktif, berdasarkan hasil berat timbangan sampah yang telah dikumpul nelayan. 

Adapun bentuk bantuan yang diberikan yaitu 75 paket sembako, 660 liter minyak goreng, 75 live jacket, 10 timbangan, 100 karung sampah berukuran satu ton, serta kaos dan topi sebanyak 15 pcs. 

Selain itu, Syamsuar juga menyerahkan piagam penghargaan kepada mitra pendukung kegiatan BCL, diantaranya Bank Sampah Dumai Jaya Plastik, PT. Pasific Indopalm Industries, PT. Inti Benua Perkasatama, PT. Wilmar Nabati Indonesia, PT. Agro Murni, PT. Pertamina Hulu Rokan, PT. KPI, PT. Energi Unggul Persada, PT. Adhitya Serayakota, PT. Apical Group, dan PT. Semen Padang.(cu)