BANGKINANG (Surya24.Com) -Ketua DPC Partai Demokrat Kampar Rahmad Jevary Juniardo atau akrab disapa Ardo, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar mengevaluasi anggaran kegiatan 2020 ini. Evaluasi itu, kata dia, bertujuan untuk melihat anggaran-anggaran mana saja yang bisa ditunda. Ini demi fokus pada anggaran penanganan musibah pandemi Coronavirus Deseas 2019 (Covid-19).
   
''Anggaran penanganan Covid-19 harus maksimal. Termasuk anggaran untuk membantu masyarakat kecil, kelas bawah, yang terdampak secara sosial dan ekonomi. Mereka harus dipikirkan nasibnya. Mereka harus jadi prioritas pemerintah'' sebut Ardo, Senin (13/4).

Ardo menjelaskan, kebijakan pemerintah yang menerapkan Social Distancing atau pembatasan sosial dan berdiam di rumah, berimbas pada ekonomi pekerja harian dan rakyat kecil. Mereka ini adalah golongan para pedagang harian, pembecak, supir mobil atau travel dan pekerjaan harian lepas lainnya.

''Rakyat kecil berpendapatan harian sangat terpukul sekali, penghasilan mereka hilang. Di sisi lain mereka harus patuh pada imbauan pemerintah. Makanya, ketersediaan pangan mereka harus dibantu,'' tutur Ardo.

Untuk itu, lanjut dia, pada situasi seperti ini, anggaran kegiatan yang prioritas saja yang dilanjutkan. sedangkan untuk pos-pos anggaran yang masih bisa ditunda, sebaiknya ditunda. ''Mana yang kiranya bisa ditunda, ditunda dulu,'' pintanya.

Putra mantan Bupati Kampar Jefry Noer ini mencontohkan, anggaran seperti pembelian mobil dinas untuk salah satu instansi adalah satu dari beberapa pos anggaran yang harus ditunda dulu, Dia mengakui, keberadaan mobil dinas bagi seorang pejabat memang penting, hanya saja, saat musibah pandemi Covid-19 ini alangkah baiknya rencana itu dikesampingkan demi masyarakat.

''Beli mobil dinas, ya, perlu. Tapi untuk saat ini lebih perlu kita fokus untuk penanganan Covid-19. Kalau sudah normal kembali dan ada penganggaran lagi, silahkan saja,'' terang Ardo.

Ardo sendiri percaya, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto mempunyai kebijaksanaan terkait hal ini. Sehingga sebut dia, nasib rakyat di masa musibah Covid-19 akan diutamakan Pemkab Kampar.

Ardo sendiri bersama DPC Demokrat Kampar telah lebih dulu membagi-bagikan bantuan beras kepada warga kurang mampu seperti pembecak, ibu-ibu lansia, petugas kebersihan, petugas medis hingga para wartawan se-Kabupaten Kampar. Bantuan-bantuan ini juga telah diberikannya di Kecamatan Siak Hulu, Gunung Sahilan, Perhentian Raja, Kampar Kiri, Tambang, Bangkinang, Salo, Koto Kampar Hulu, Tapung dan Kecamatan Bangkinang.

Bantuan ini diberikan langsung oleh Ardo dan Anggota DPRD Provinsi Partai Demokrat Eva Yuliana. Keluarga politisi dan manta Bupati Jefry Noer bersama partainya ini telah menyalurkan bantuan hampir 1000 karung beras di Kabupaten Kampar. Bantuan ini diserahkan sejak tanggal 4 April 2020 lalu dan berencana terus akan dilakukan bila stok kembali tersedia.

''Do'akan saja rencana Kami tercapai, hingga bantuan-bantuan ini dapat menjangkau masyarakat kurang mampu yang di seluruh Kecamatan di Kabupaten Kampar. Untuk awal, hampir 1000 karung beras sudah Kami bagikan sejak awal bulan. Termasuk untuk tim medis dan juga wartawan yang merupakan orang-orang yang berada di garis dalam penanganan Covid-19 ini,'' tutup Ardo. (hasbi)