Ada Saldonya Nol dan Ada Berat Sembako Menyusut
Keluarga KPM di Palika Kecewa, Minta Penegak Hukum Lakukan Pengusutan
Bagansiapiapi (Surya24.com) - Program Keluarga Penerima Manfaat (KPM) oleh pemerintah Pusat, membantu masyarakat kurang mampu Program Keluarga Harapan (PKH),namun sebagian penerima di Kecamatan Pasir Limau Kapas Rohil Riau Jumat (17/4/2020) kecewa.
Surat Edaran Menteri Sosial Nomor : 01/MS/K/07/2019 Perum Bulog penyedia kononitas Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) penerima PKM membelanjakan di e-warung kerjasama Bank Mandiri ternyata sembako di sediakan petugas, pemilik e-warung penyedia tempat dengan fee 4.000 per PKM.
Program Bulan Maret 2020 terdata 1.864 PKM penerima saldo 200.000 di Bank Mandiri namun pemegang kartu ATM kecewa bukan mereka membelanjakan ke e-warung melainkan petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan pendamping desa (Kepenghuluan)
Ketika hal ini di konfirmasi ke Syopian tenaga TKSK Pasir Limau Kapas mengaku hanya sebatas monitoring saja dan menyebutkan sembako berupa beras,kacang tanah,kentang dan telur dari Bulog dan membantah timbangan tak cukup, " Saya sebatas monitoring, itu dari Bulog, " ucapnya menghindar.
Bertolak belakang dari pernyataan Kadis Sosial Rohil dr.HM Junaidi Saleh pemilik kartu dari Bank Mandiri KPM dapat belanja langsung ke e-warung " Program ini baru empat bulan,masih banyak masalah yang perlu dibenahi tetapi masyarakat terbantu," tulisnya melalui pesan whatsapp
Ada penerima KPM saldonya nol tak dapat belanja pemilik e-warung penerima fee tempat penumpukan barang membuat masyarakat kesal menghimbau Kejaksaan, Kepolisian mengusut permainan kotor dan menghentikan praktek culas ini, " Tempat kami mengeluh ke wartawan,tulis,harapan kami nanti di periksa lalu hentikan permainan kotor ini, " Harap Ali warga setempat dengan kesal . (Suhendra/Yan)