BANGKINANG KOTA (Surya24.Com) - Bisnis cangkang oknum pejabat Kampar diduga terlibat, korban ancam akan tempuh jalur hukum.

Hal tersebut diungkapkan Korban (YS) nama samaran (red) kepada awak media Jumat (15/5/2020) di Bangkinang, mengaku sangat kecewa,

Ia menjelaskan sebelumnya hal ini sudah diingatkan nya, bahwa dirinya sebelumnya  tidak menaruh curiga, karena pelaku sebelumnya meyakinkan bahwa apa yang ia lakukan ini telah disetujui orang paling berpengaruh di Kabupaten Kampar,
dan saya ini pejabat di Kampar, tak mungkin saya buat ibu (YS) kecewa," ucap Ys. 

Atas dasar itu pemilik saham langsung mengambil uang disalah satu bank di Pekanbaru, dan menyerahkan uang 350 juta tersebut kepada anak oknum pejabat Kampar yang juga mengaku sebagai pengusaha,

"Sebelum korban ( YS) menyerahkan uang di Pekanbaru, (8/5/20) kedua belah pihak sepakat dibuatkan kwitansi sebagai bukti Korban menyerahkan uang sebesar 350 juta," jelanya.

"Namum setelah diserahkan uang kepada anak pejabat Kampar tersebut material cangkang yang dijanjikan pejabat tersebut tak kunjung ada, hingga korban meminta kepada pelaku mengembalikan uangnya, namun karena selalu ditagih dan didesak, korban lalu mengembalikan uang tersebut 200 juta, untuk sisanya yang 160 juta pihak pelaku menjanjikan akan melunasinya tanggal 4 mei.

Namun Hingga hari Ini pelaku dugaan penipuan tersebut belum melunasi atau mengembalikan sisa uang yang 160 juta.

Anehnya lagi ungkapnya (YS), (red) 
dihubungi tidak pernah diangkat, malah yang ada no hpnya diblokir, di SMS juga tidak pernah ada balasan.

Ditempat terpisah ( X ) saat dikonfirmasi awak media, mengaku dirinya tidak Ikut tau dalam persoalan itu.

"Saya hanya sifatnya memediasi dan didalam kwitansi penerimaan uang itu dirinya tidak ikut campur, saya tidak tahu persoalan itu,
Itu yang berurusan anak - anak bersama temannya," ucap X (hasbi)