DUMAI (Surya24.com) - Pada hari Senin (08/06/2020) bertempat di gedung Sri Bunga Tanjung, Pemko Dumai melalui Tim Gugus Tugas Covid-19 di Dumai mengundang para pedagang makanan seperti Restoran atau Rumah Makan, Kafe, dan Kedai Kopi di Dumai untuk menerangkan mengenai Protokol New Normal.

Tidak hanya para pedagang, namun pengusaha hotel, karyawan dan pengelolanya baik pun pengunjung harus mengikuti protokol yang di tetapkan oleh tim gugus tugas Covid-19 Pemko Dumai. 

Ketua Tim gugus tugas yang juga Walikota Dumai, Zulkifki AS menerangkan kondisi Dumai saat ini terkait Covid-19. Walikota Dumai, Zulkifli As menyampaikan kepada para pengusaha dan pengelola bahwa sebelumnya hal ini telah disampaikan di tempat ibadah, kafe-kafe dan sejumlah restoran. 

"Kondisi Dumai saat ini masih dalam status zona kuning. Kondisi Dumai terakhir PSBB yang hanya 1 (satu kali putaran) yaitu dua minggu. Untuk ODP dan PDP kita makin menurun, sampai hari ini pasien yang positif zero." ungkap Walikota Dumai. 

Sementara tim gugus tugas Covid-19 Pemko Dumai melalui dr Havis mengatakan senada dengan walikota, bahwa Dumai masih status Zona kuning.

" Kita lihat seminggu kedepan untuk situasinya, jika tidak ada yang positif Dumai bisa menjadi zona hijau. Terkait saat ini pemberlakuan New Normal ketika kita keluar rumah maupun sedang mengadakan rapat harus lah memakai masker dan lakukan jaga jarak. Jangan lupa kita harus mencuci tangan dengan sabun yang airnya mengalir dan dengan hand sanitizer yang mengandung alkohol,"terangnya.

Dia melanjutkan, setiap petugas dan pengelola wajib menggunakan masker di hotel dan di restoran. Fasilitas ditempat usaha harus menyediakan pencuci tangan atau alkohol. Pengecekan suhu ke pengelola atau karyawan rata-rata 37,3 suhu tubuhnya. Jika ada diatas 37,3 suhu yang di cek wajib dirumahkan sementara. Untuk tempat pengunjung mau pun tempat karyawan disemprotkan disinfektan untuk mensterilkan. Buat pengunjung wajib memakai masker dan memastikan mencuci tangan.

Menurut tim gugus tugas Pemko Dumai, ini dilakukan untuk mendisiplinkan masyarakat agar menjadi kebiasaan sehari-hari dalam memutuskan mata rantai Covid-19.

Disampaikan juga oleh tim gugus tugas terkait Olahraga yang belum dapat dilakukan yaitu sepak bola, Futsal, Bola Basket, Bola Voli, Olahraga Beladiri. Untuk olahraga Kopetensi seperti massa Fun Run sepeda santai dan sejenisnya pun belum dapat dilakukan, ini mengacu dari tim Gugus Tugas Pusat. Untuk kapasitas ruangan yang biasanya dari 30 (tiga puluh) orang dikurangi menjadi 15 (lima belas) orang. (zul)