JAKARTA (SURYA24.COM)  – Puting payudara normal dan sehat adalah puting yang memiliki bentuk, warna, dan tekstur yang sama dengan kulit sekitarnya. Puting yang sehat biasanya berwarna merah muda atau cokelat kehitaman, dan dapat mengencangkan atau mengempis ketika terstimulasi.

     Ukuran dan bentuk puting dapat bervariasi dari orang ke orang, namun puting yang sehat biasanya tidak terlalu besar atau terlalu kecil.

      Selain itu, puting yang sehat juga tidak memiliki bercak atau luka yang tidak sembuh-sembuh, tidak ada kemerahan atau bengkak, dan tidak ada keluar cairan atau darah.

    Jika terdapat keluhan seperti itu pada puting, segera konsultasikan dengan dokter. Untuk menjaga puting sehat, sebaiknya Anda menjaga kebersihan payudara dan puting.

    Dikutip dari kawanpuan.com, Kemudian menghindari penggunaan sabun atau produk perawatan yang keras dan mengandung bahan kimia yang tidak baik bagi kulit, serta memilih bra yang nyaman dan sesuai dengan ukuran payudara Anda.

    Selain itu, sebaiknya hindari merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, karena hal ini dapat merusak kesehatan payudara secara keseluruhan.

    Agar memilik bentuk puting payudara normal dan sehat, Kawan Puan bisa melakukan perawatan dengan menjaga kebersihan dengan cara membersihkannya secara lembut.

    Baik dengan menggunakan air hangat maupun sabun yang ringan. Langkah selanjutnya bisa menggunakan bra yang pas dan tidak terlalu ketat, sehingga tidak mengiritasi puting payudara.

    Hindari memakai baju yang terlalu ketat atau kasar pada area payudara. Jangan gunakan produk perawatan kulit yang keras atau mengandung bahan kimia yang keras pada area payudara.

    Berikan waktu bagi puting payudara untuk bernapas dengan tidak memakai bra saat tidur. Hindari terkena panas atau dingin yang berlebihan pada area payudara.

    Perhatikan kondisi puting payudara secara berkala dan segera berkonsultasi dengan dokter jika ada perubahan yang mencurigakan pada area puting.

Tanpa Operasi

    Apakah kamu sedang mencari obat kanker payudara tanpa operasi? Bila benar, simak informasi lengkapnya melalui artikel di bawah ini. Obat kanker payudara tanpa operasi merupakan terapi alternatif yang dapat dilakukan untuk mengobati kanker payudara tanpa harus melalui tindakan operasi.

   Kanker payudara adalah jenis kanker yang terjadi pada jaringan payudara. Biasanya kanker payudara dimulai dari sel-sel di kelenjar susu atau saluran susu.

   Kanker payudara dapat terjadi pada pria dan wanita, tetapi lebih sering terjadi pada wanita. Faktor risiko untuk kanker payudara termasuk usia, riwayat keluarga, faktor hormonal, obesitas, konsumsi alkohol, merokok, dan paparan radiasi.

   Tanda dan gejala kanker payudara meliputi benjolan di payudara, perubahan bentuk atau ukuran payudara, cairan keluar dari puting susu, perubahan kulit pada payudara, dan perubahan pada puting susu.

   Untuk mendiagnosis kanker payudara, dilakukan pemeriksaan fisik dan tes diagnostik seperti mammografi, ultrasonografi, dan biopsi.

    Pengobatan kanker payudara tergantung pada stadium dan jenis kanker payudara yang didiagnosis. Pengobatan dapat meliputi operasi, radiasi, kemoterapi, terapi hormonal, atau kombinasi dari beberapa jenis pengobatan.

   Beberapa jenis obat kanker payudara yang dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif antara lain:

Terapi hormonal

Terapi hormonal dapat digunakan untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker payudara yang dipicu oleh hormon estrogen.

    Obat-obatan seperti tamoxifen, fulvestrant, dan anastrozole dapat digunakan untuk menghentikan produksi estrogen dan menghentikan pertumbuhan sel kanker payudara.

Terapi targeted

    Terapi targeted menggunakan obat-obatan yang ditargetkan untuk menghancurkan sel kanker payudara secara spesifik tanpa merusak sel sehat di sekitarnya.

    Obat-obatan seperti trastuzumab dan lapatinib dapat digunakan untuk menghancurkan sel kanker payudara yang memiliki protein HER2 yang berlebihan.

Terapi radiasi

   Terapi radiasi dapat digunakan untuk menghancurkan sel kanker payudara dengan menggunakan sinar radiasi yang ditargetkan pada area yang terinfeksi kanker.

   Dengan melakukan terapi ini dapat membantu mengurangi ukuran tumor dan mencegah kanker menyebar ke bagian tubuh yang lain.

Terapi imunologi

   Terapi imunologi menggunakan sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker payudara. Mengonsumsi obat-obatan seperti pembrolizumab dan atezolizumab dapat digunakan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mempercepat penghancuran sel kanker payudara.

   Namun, perlu diingat bahwa pengobatan kanker payudara harus dilakukan berdasarkan rekomendasi dan pengawasan dokter yang ahli di bidangnya.

   Terapi alternatif dapat digunakan sebagai pelengkap atau pengganti terapi konvensional seperti operasi, kemoterapi, dan radioterapi.***