Pengunjuk Rasa Minta Copot Kades Ganting

Audensi pemerintah dengan perwakilan masyarakat Desa Ganting Kec. Salo Kab. Kampar

BANGKINANG KOTA (Surya24.Com) -Ratusan Masyarakat Desa Ganting Kecamatan Salo menelakukan aksi ujuk rasa kekantor Bupati Kampar, Rabu (23/9/2020)  meminta copot kepala Desa Ganting.  

"Namun karena adanya wabah Covid-19  para aksi tidak bisa memasuki halaman kantor Bupati Kampar. Dengan ditutupnya pintu pagar di halaman perkantoran tersebut. 

Dan dijaga oleh pihak keamanan mulai dari Kepolisian Polsek Bangkinang Kota dan Juga Satuan Polisi Pomang Praja Kampar. 

Setelah menggelar orasi di luar pagar Perkantoran Bupati, Asisten Perintahan Ahmad Yuzar, bersama Kasat Pol PP Nurbit dan Kepala Dinas DPMD Kampar Febrinaldi, meminta sepuluh perwakilan warga audensi  di ruangan rapat Lantai II Bupati Kampar.

Pertemuan dipimpin Bupati Kampar H.Catur Sugeng Susanto.SH yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan Ahmad Yuzar, Febrinaldi, Kepala Infestorat Muhammad dan Kasat Pol PP Nurbit. 

Ketika Audensi sepuluh orang yang mewakili masyarakat, berbagai keluhan yang disampaikannya ketidak Transparansi kepala desa dalam meminpin dan mengelola dana desa.

"Terutama dalam rekrumen kaur desa, peryataan modal (Bumdes) Desa Ganting, pembagunan rumah layak huni dan bantuan dana Covid-19 BLT dana desa," ujar Hafis yang juga salah seorang Mahasiswa.

Ditambah Hafis, dalam rekrutmen kaur desa, kepala desa ini mengangkat empat orang keluarganya, sedangkan Bumdes tidak ada kejelasan dananya. 

"Sementara bantuan wabah Covid-19 BLT dana desa, tidak tepat sasaranya, pembagunan rumah layak huni sebelum mendapatkan rumah, orang yang mendaftar diminta uang administrasi sebesar 50 ribu rupiah, kami masyarakat minta kepada bupati Kampar copot kepala Desa Gantin," papar Hafis.

Sementara itu, Asisten perintahan Ahmad Yuzar, menjekaskan suara-suara yang dibawah masyarakat ini merupakan suatu masukan yang berharga bagi pemerintah. 

"Dan apa yang disampaikan oleh Masyarakat ini merupakan bahan untuk mengevaluasi kinerja kades Ganting," ujar Ahmad Yuzar. 

"Seluruh Aspirasi dan seluruh masukan yang telah dibawa oleh masyarakat ini, kami akan saring dengan aturan-aturan berlaku  untuk pemerintah Desa. Tentunya Bapak Bupati Kampar akan bertidak arif dan bijaksana. Pertama pembinaan secara teknis pemrintahan desa itu pembinaan berda di DPMD, tentunya setelah aspirasi ini disampaikan akan ada porsi yang lebih luas dan yang lebih tinggi dan akan ada perhatian khusus," kata Ahmad Yuzar.(hasbi)