Pujud (Surya24.com) - Sri Wahyuni (38) seorang IRT yang berniat berbelanja di Pasar Minggu (1/11/2020) pagi terhenti di Simpang Tugu Jalan Lintas Teluk Kendi Napangga Pujud Kabupaten Rokan Hilir.

Terhentinya perjalanan ibu rumah tangga ini karena melihat sesosok tubuh lelaki tergeletak di dalam parit yang terhimpit motor di pinggir Jalan Teluk Kendi Napangga Pujud.

Melihat kejadian itu, Sri Wahyuni (38) bergegas memberitahukan kepada Warno (45) warga yang kebetulan melintas berbelanja ke Pasar Pekan Simpang Tugu tersebut.

Berselang hitungan menit warga berdatangan ke lokasi TKP untuk melihat sosok lelaki yang di temukan itu.

Warga awalnya memang tidak mengenali tubuh yang di duga mengalami kecelakaan tunggal tersebut.

Mendapat berita itu, Kapolsek Pujud AKP Nur Rahim Sik langsung turun ke lokasi melakukan olah TKP dan merangkum informasi dan memintai keterangan saksi Sri Wahyuni (38) dan Warno (45) orang pertama menemukan korban .

Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH Sik melalui Kapolsek Pujud AKP Nur Rahim Sik, Minggu (1/11/2020) membenarkan adanya penemuan sosok lelaki di temukan tewas di parit pinggir jalan.

" Iya Benar telah di temukan seseorang meninggal dunia di dalam parit,kita sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi yang melihat korban, " Ujarnya.

Berdasarkan keterangan dan informasi yang didapat dari Kapolsek Pujud, pihak keluarga jasad tersebut adalah Syawal (39) warga Dusun III Bagan Nenas Kecamatan Tanjung Medan, Rohil.

" Jenajah di evakuasi ke Puskesmas untuk di visum, beberapa saksi sudah di mintai keterangannya, " Ucap AKP Nur Rahim Sik.

Menurut Kapolsek oleh pihak keluarga jenajah sudah di ambil dengan terlebih dahulu membuat surat pernyataan,"   Atas permintaan keluarga jenajah di ambil pihak keluarga untuk di makamkan, " Ujarnya.

Data di rangkum dari lapangan dan berbagai sumber termasuk dari Polsek Pujud di duga Syawal (39) mabuk tuak dan mengalami kecelakaan tunggal saat mau pulang kerumah.

Di TKP selain di temukan motor yang menghimpit korban juga di temukan tuak dalam kantong plastik.

 "Karena di temukan kemasan tuak, " mungkin mabuk tuak lalu terjungkal ke dalam parit, tak ada yang tahu karena jalan di sini kalo malam gelap," Ucap warga. (Suhend/HY)