DUMAI (Surya24.com) - Pemerintah Kota (Pemko Dumai) melalui Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Dumai Bidang Sumber Daya Air (SDA) melaksanakan normalisasi Sungai Dumai yang dimulai dari hulu sungai hinga hilirnya sepanjang sebelas kilo meter. Ini dilakukan untuk penanggulangan banjir guna mempercepat proses surutnya genangan air yang membanjiri daerah Dumai ketika hujan lebat.

Plt Kepala Dinas PUPR Kota Dumai, Zulkarnaen Jumat siang (4/6/21) menyebutkan bahwa rombongan Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) ikut meninjau kelokasi Sungai Dumai yang saat ini dalam tahap normalisasi.

"Hari ini ada kunjungan Kepala BWSS untuk meninjau ke lokasi Sungai Dumai yang saat ini sedang berlangsung pengerjaan normalisasinya oleh Bidang SDA. Normalisasi ini kita kerjakan sepanjang sebelas kilo meter. Untuk pelaksanan normalisasi di Sungai Dumai kita telah dipinjamkan alat Ekscapator Ampibi dari BWSS yang sangat membantu kita untuk melaksanakan normalisasi tersebut, "terangnya.

Setibanya rombongan BWSS di kantor Dinas PUPR Kota Dumai yang dihadiri langsung oleh Walikota Dumai dan Plt Kadis PUPR Dumai, mereka langsung mengelar rapat. Selanjutnya mereka ke lokasi Sungai Dumai yang saat itu tengah berlangsung pengerjaan normalisasi. 

Walikota Dumai H. Paisal didampingi Plt Kadis PUPR Dumai, Zulkarnaen, Kabid SDA PUPR Wan Raico Chandra ST, serta Kasi SDA PUPR Tabrani mengatakan normalisasi Sungai Dumai sepanjang sebelas kilo meter ini sangat efektif untuk penanggulangan banjir akibat curah air hujan. Normalisasi ini akan berlanjut ke beberapa sungai yang ada di Dumai nantinya.

"Normalisasi Sungai Dumai untuk mempercepat surutnya genangan air di Dumai. Di daerah Bumi Ayu yang sempat terendam banjir, tidak begitu lama airnya surut setelah kita kerjakan normalisasi. Setelah pengerjaan Sungai Dumai ini kita akan kerjakan pula beberapa sungai lainnya yang ada di daerah Dumai, "ungkap Walikota Dumai saat itu sambil menghimbau warga agar tidak lagi membuang sampah sembarangan di Sungai Dumai.

Tidak lupa juga Walikota Dumai mengucapkan terimakasih kepada BWSS yang telah memberi bantuan dengan meminjamkan alat ekscapator Ampibi yang saat ini dipakai untuk normalisasi Sungai Dumai.

Sementara itu Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS), Ir. Sahril, Sp PSDA juga berterimakasih kepada Pemko Dumai, karena sungai itu adalah tanggungjawab Pemerintah Pusat melalui BWSS.

"Kita dari BWSS berterimakasih kepada pemerintahan Kota Dumai yang telah membantu tugas kita, karena sungai ini adalah tugas kewenangan Pemerintah Pusat. Dan untuk alat berat ekscapator ampibi ini kita pinjamkan kepada Pemeritah Kota Dumai untuk normalisasi sungai ini agar mempercepat proses surutnya air. Jika kedepannya Pemerintahan Kota Dumai membutuhkan seperti alat sejenisnya kita siap membantu demi bejalannya tugas daerah baik pun pusat, "ungkap Sahril.

Usai peninjauan normalisasi di Sungai Dumai Pejabat BWSS didampingi Dinas PUPR Kota Dumai Bidang SDA melanjutkan peninjauan ke lokasi Pantai Koneng dan sekitarnya. Tinjauan tersebut untuk memantau turap di bibir laut serta melihat abrasi pinggir laut daerah sekitar pantai Koneng.

Menururut Kepala BWSS, Sahril mengatakan saat ini di daerah pantai Koneng masih tahap peninjauan, nantinya akan dibahas di anggaran Pemerintah Pusat dalam bentuk pembangunan turap di bibir laut daerah pantai Koneng, Kelurahan Mundam Kecamatan Medang Kampai.

" Saat ini kita masih dalam peninjauan saja yang nantinya akan di bahas di anggaran Pemerintah Pusat dalam perencanaan membangun turap di pinggir laut ini. Namun ini juga belum tau kita masih memantau secara umum saat ini." ujarnya saat di lokasi daerah pantai Koneng, Mundam.

Kadis PUPR Zulkarnaen, melalui Kabid SDA, Wan Rico Chandra ST mengatakan sangat senang atas kedatangan Ketua BWSS dan rombongan yang turun langsung meninjau lokasi daerah Dumai. " Kita merealisasikan pembangunan program pemerintahan pusat dan kita selalu siap membantu BWSS dalam memberi akses luas di daerah Dumai untuk menjalankan program Pemerintahan Pusat." ungkap Kabid SDA PUPR Kota Dumai itu.(zul)