ROHIL (Surya24.com) - Perhatian Pemerintah Pusat terhadap persoalan mengatasi sarana air bersih untuk MCK masyarakat tidak perlu diragukan lagi. Setiap tahun dianggarkan pembangunan SPAM sarana sumur bor dari dana DAK di setiap Kabupaten dan Kota dikelola Dinas Perkim termasuk di Kabupaten Rokan Hilir Riau.

Baru saja beberapa waktu lalu diberitakan pembangunan SPAM di Mushola Musshollin RT 13 RW 04 Jalan Rintis Bagan Punak Pesisir yang hanya 2 (dua) hari warga setempat menikmati air bersih awal Januari 2022 lalu ternyata hal yang sama juga terjadi di daerah lain.

Kali ini di Balam Sempurna Kecamatan Bangko Pusako Rohil, dimana sumur bor tersebut tidak berair padahal dana DAK sudah ludes untuk mengerjakannya. Warga Balam Sempurna mengeluhkan kondisi ini karena kecewa melihat dan merasakan kegagalan, air tidak ditemukan.

Kemudian belum lagi proyek SPAM yang sama di Jalan Makmur Bagan Jawa yang juga meninggalkan banyak persoalan alias terbengkalai. Ternyata proyek SPAM Tahun 2021 lalu Kabid Perumahan Rakyat Dan Kawasan Pemukiman kala itu di jabat TT, belakangan ini di mutasi alias non job.

" Persoalan SPAM ini harus di klearkan oleh TT, dan pihak-pihak terkait dalam proses pengerjaannya termasuk Kadis Perkim sebagai atasannya, "harap tokoh masyarakat setempat, Jumat (20/5/2022) terkait berdirinya menara SPAM yang tak berfungsi tersebut.

" Perlu perbaikan tata kelola, ini tugas berat yang mesti diselesaikan tanggung jawabnya oleh Kabid lama tersebut, "ucap warga kepada media ini seraya menyebutkan akan melaporkan ke APH (Aparat Penegak Hukum) dalam waktu dekat ini.

Namun untuk perbaikan sumur bor di RT 13 RW 04 Bagan Punak Pesisir seperti yang diungkapkan Kabid Perumahan Rakyat Dan Kawasan Pemukinan yang baru, Isnaine Noor Wulan beberapa waktu lalu mengatakan segera di perbaiki.

" Segera diperbaiki, secepatnya, "ucap Isnaini Noor Wulan saat itu kepada reporter media ini. Kini masyarakat berharap pengerjaan sumur bor atau SPAM Tahun Anggaran 2022 benar-benar berkwalitas dan sumur bor masa lalu yang bermasalah biarlah dipertanggung jawabkan kepada Allah dan Penegak Hukum oleh pelaku. (Sultan)