ROHIL (Surya24.com)- Sempat hilang ketika betaktifitas di hutan Sinaboi, Rabu (8/9/2022) lalu dan dilakukan pencarian oleh keluarga dan madyarakat dan pihak kemanan serta Basarnas beberapa hari sejak di nyatakan hilang.

Ironisnya pencarian dihentikan pihak Basarnas Pekanbaru berkantor di Bagansiapiapi Rohil. Namun akhirnya Udin (44) warga Sinaboi Rohil ditemukan warga dalam kondisi selamat,Sabtu (17/9/2022) kemaren.

Saat ditemukan, Udin (44) ayah satu anak ini berada di hutan sekitar Jalan Seiya Bagan Punak Bagansiapiapi notabene berbeda Kecamatan.

   Udin (44) terlihat lemah penuh luka tertusuk duri di sekujur tubuhnya san di larikan ke RSUD Protomo Bagansiapiapi,Sabtu (17/9/2022) sore kemaren.

  Minggu,(18/9/2022) awak Media ini bertandang membezuk Udin (44) di ruang Edelwis lantai dua RSUD DR Protomo Bagansiapiapi.

    Dalam kondisi lemah oleh luka goresan tumbuhan liar dan gigitan nyamok dan sempat memajan tumbuhan apapun demi bertahan hidup,Udin (44) didampingi Kakaknya Mariam (50) dan Supi (19) putra semata wayangnya menceritakan pengalamanya sepuluh hari sepuluh malam di hutan Sinaboi ini.

"Dihutan, gelap,berjalan tak ada arab tujuan, tapi ada harapan bertahan hidup tetap ada " Aku Udin .

" Haus,saya minum air tanah atau tumbuhan yang ada airnya, makan buah palas, pucuk daun-daun kayu dan buah-buahan, " Kenang Udin tergolek lemas di zaal RSUD Protomo Bagansiapiapi.

"Sulit membedakan siang dan malam, gelap semua tak tahu arah pulang,apa dapat dimakan untuk bertahan hidup, " terang buruh yang sering beraktifitas di hutan Sinaboi ini.

"Saat ditemukan warga,saya bersyukur selamat masih hidup dan di rawat di Rumah Sakit ini, " kata Udin.

Lelaki bertubuh kecil kurus ini mengaku di hutan mengalami hal-hal aneh yang tak pernah dialaminya.

"Mungkin hewan buas turut membantu saya, saya kebingungan di hutan sendirian, " tuturnya.

Kini Udin (44) dirawat di RSUD Protomo Bagansiapiapi,Udin ditemani kakak dan anak lelaki semata wayangnya. Silih berganti warga datang untuk membezuknya.

Seperti di wartakan ,Udin (44) warga Sinaboi Rohil tersesat di hutan,Rabu (8/9/2022) lalu. Sejak itu pencarian dilakukan oleh warga dan Tim Basarnas dari Bagansiapiapi di hutan Sinaboi .

Tapi Tim Basarnas menghentikan pencarian dengan alasan melewati waktu. Alasan Basarnas saat pencarian tim menemukan jejak kaki hewan buas (harimau) di hutan Sinaboi.

Langkah penghentian pencarian Basarnas ini sempat ‘dicemooh’ warga, lantaran ditengarai tidak bernyali menjalankan tugasnya mencari orang hilang.

Saat Basarnas menghentikan pencarian warga Sinaboi dan keluarga tetap melakukan pencarian dihutan sehingga Udin ditemukan.

"Alhamdulillah adik saya ditemukan pekerja di hutan,kami bersyukur kepada Allah, " ucap Mariam kakak kandung Udin.

Mariam berharap selama di rawat dapat keringanan biaya perawatan dan dapat perhatian dari Pemkab Rohil. (yan)