Gara-gara Driver Ojol Lakukan Ini, Wanita di Palembang Lapor ke Polisi Ada Apa?

FB saat melapor ke polisi. (Foto Istimewa)

JAKARTA (SURYA24.COM) - FB (26), wanita di Palembang, Sumatera Selatan melapor ke polisi karena tak terima ditendang oleh oknum driver ojek online (ojol). Ia merasa dilecehkan oknum ojol tersebut karena pantatnya ditendang.

Kejadian tersebut bermula saat FB memesan ojol karena hendak pulang ke rumahnya di kawasan Km 7, Alang-Alang Lebar, Palembang, Kamis (2/2) sekitar pukul 18.49 WIB.

Dikutip dari detik.com, saat itu, kata FB, ia sedang berada di Parkiran PS Mall, Jalan POM IX, Ilir Barat I, Palembang. Driver ojol yang menerima pesanannya itu berinisial WW.

"Setelah memesan, tapi tahu-tahu saya ada pekerjaan mendadak dan terpaksa membatalkan pesanan itu," kata FB, Minggu (5/2/2023).

Karena diduga tak terima orderan tersebut dibatalkan, pelaku pun marah-marah kepada FB. Pelaku lalu menendang bokong FB karena emosi.

"Dia (terlapor) itu malah marah, dan langsung menendang pantat (bokong) saya," kata FB.

Padahal, kata dia, karena merasa bersalah awalnya ia telah menawarkan kepada pelaku untuk mengganti ongkos atas orderan tersebut. Sayangnya, pelaku yang sudah terlanjur emosi melakukan tindakan pelecehan itu.

"Saya tidak terima, oleh karena itu saya melapor ke polisi. Karena saya sudah ditendang (di bagian pantat). Saya ini perempuan bukan laki-laki. Saya berharap atas laporan ini pelaku ditangkap," katanya.

Selain itu, sebelum berbuntut panjang ke polisi rupanya FB didampingi suaminya sudah berniat baik untuk melakukan mediasi dengan melaporkan pelaku ke peruashaan ojol mitranya.

"Tapi, saat dilakukan mediasi antara saya dengan terlapor, dia malah masih bersikeras dan ngotot dengan nada tinggi. Sehingga saya putuskan untuk melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib," ungkapnya.

Terkait laporan FB tersebut, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah mengaku saat ini pihaknya tengah menyelidiki.

"Laporan sudah diterima dan selanjutnya laporan korban akan diserahkan serta ditindaklanjuti anggota Reskrim kita untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan," jelasnya.***