ART Pelihara Jin! Bangun Jam 3 Pagi ke Dapur, Kunyah Tulang, Lidahnya yang Panjang Jilati Sisa Makanan di Piring MERINDING!

(Dok: Kolase/Ilustrasi Rashid Salim)

JAKARTA (Surya24.com) - Kisah misteri tapi penuh pelajaran tentang pentingnya menjaga kebersihan agar tidak mengundang hal-hal yang tidak baik di dalam rumah.

Bermula dari keluhan Mayang tentang perilaku teman satu rumahnya yang punya kebiasaan membiarkan sisa makanan dan piring kotor di wastafel cuci piring.

 

"Mungkin sudah menjadi kebiasaan bagi teman serumah membiarkan saja sisa makanan dan piring kotor di dalam wastafel," ujar Mayang memulai cerita seramnya dikutip dream.co.id..

Merasa terkejut melihat keadaan dapur seperti kapal pecah, langkah kaki Mayang menuju ke kamar mandi akhirnya terhenti.

Dia lantas belok untuk membersihkan wastafel cuci piring yang berantakan dan penuh dengan sisa makanan serta sampah plastik.

Baginya, adab menumpang rumah orang adalah membantu pemilik tetap menjaga kebersihannya. Apalagi rumah tersebut milik teman teman tunangannya.

"Sebut saja teman tunangan saya ini Alya. Saya terpaksa menumpang bermalam di rumah Alya karena keesokan pagi perlu menghadiri sesi wawancara di sebuah perusahaan," keluhnya, yang tiba di rumah tersebut setelah menikmati makan malam bersama tunangannya.

Sebelumnya, begitu Mayang tiba di rumah itu, Alya dan beberapa orang temannya sedang makan malam. Mereka mengajak Mayang untuk makan bersama, namun dia menolak karena sudah kenyang.

Setelah basa-basi sebentar, Mayang kemudian terus berjalan ke arah kamar yang ditunjukkan Alya sebelumnya. Namun saat masuk kamar tersebut, Mayang kaget melihat seorang perempuan seusia dirinya tengah berbaring menghadap dinding.

Mayang segera meminta maaf karena menyangka kamar yang akan dipakainya untuk tidur malam itu kosong. Namun perempuan yang belakangan diketahui bernama Nora itu tidak mempermasalahkannya.

"Wanita itu berkata 'Tidak apa, Alya sudah kasih tahu kamu mau menumpang tidur sini'. Tetapi sambil berbicara begitu dia tidak memandang ke arah saya," kenang Mayang.

Merasa bimbang kehadirannya tidak disenangi dan mengganggu privasi perempuan itu, Mayang mengatakan untuk tidur di ruang tamu saja. Namun, perempuan itu menahannya dan menyatakan kamar dan ranjangnya luas jika Mayang ingin tidur bersama.

"Dia tiba-tiba berkata lembut sambil berpaling memandang saya. Saya hanya tersenyum dan mengambil handuk untuk mandi karena memang sudah menjadi rutin harian saya untuk mandi sebelum tidur.

"Keluar dari kamar, saya lihat teman-teman Alya sudah berada dalam kamar mereka masing-masing. Jadi saya langsung ke kamar mandi yang melewati area dapur.

"Keadaan dapur yang agak berantakan itu mengganggu perasaan saya. Tumpukan piring yang tidak dicuci ditinggalkan begitu saja tanpa membuang sisa-sisa makanan dan tulang-tulang ke dalam tong sampah.

"Saya pun mencoba untuk membantu membersihkan wastafel cuci piring itu. Saya masukkan plastik-plastik yang bertaburan dalam wastafel ke dalam tong sampah dan sisa-sisa makanan itu saya himpun dalam tas plastik," jelasnya.

Namun Mayang terkejut karena Alya tiba-tiba sudah muncul di belakangnya. Alya meminta Mayang untuk tidak melakukan bersih-bersih.

Malah kata Mayang, kerja bersih-bersih itu bagiannya Nora karena dia memang karyawan cleaning service di perusahaan tempatnya bekerja.

"Rupanya Alya meminta Nora untuk kerja bersih-bersih di rumahnya juga supaya perempuan misterius itu dapat uang tambahan," pikir Mayang.

 

Mendengarkan kata Alya, akhirnya Mayang melupakan niatnya untuk membantu membersihkan wastafel cuci piring, dan meneruskan langkahnya untuk mandi.

Singkat cerita, Mayang telah selesai mandi dan bersiap untuk tidur malam. Saat Mayang menarik selimut untuk tidur, Nora memberitahu dia akan ke dapur untuk beres-beres.

"Waktu saya bertanya apa perlu bantuan mengingat dapur sangat berantakan, Nora menolak dan bilang saya sangat baik.

"Tepat pukul 3 pagi saya terjaga dan Nora masih belum kembali ke kamar. Tiba-tiba tenggorokan terasa haus dan saya bangun untuk ambil air di dapur," kenang Mayang.

Anehnya, ketika berada di dapur, kondisinya gelap karena lampunya memang tidak dinyalakan. Tiba-tiba Mayang mendengar suara seperti orang lagi mengunyah tulang.

Sesekali dia juga mendengar suara seperti orang menelan makanan dengan rakusnya. Mayang pun memberanikan diri mendekati asal suara itu untuk memastikan apa yang dia dengar.

" Waktu itu saya benar-benar kaget dan syok. Sebab melihat Nora sedang mengunyah sisa-sisa tulang dan menjilat bekas-bekas makanan yang telah saya buang ke dalam tong sampah," kata Mayang dengan nada merinding.

Yang lebih menyeramkan lagi, kata Mayang, lidah Nora yang panjang jelas kelihatan menyapu semua sisa-sisa makanan di piring sampai benar-benar licin.

Disebabkan takut dan terkejut, Mayang langsung lari tunggang langgang menuju ke kamar dan mencoba tidur sambil menyelubungi sekujur badannya dengan selimut.

 

" Tidak lama kemudian, Nora kembali ke kamar. Dia bilang 'Nanti kalau sudah dapat kerja, jangan tinggal di sini. Jangan takut, saya tak akan ganggu kamu selama kamu tidak mengganggu peliharaan saya mencari makan'.

"Kata-kata yang berbaur ancaman itu membuat saya menggigil ketakutan. Dan tanpa menunggu lama lagi, keesokan paginya saya langsung keluar dari rumah tersebut," kata Mayang.

Mayang bahkan tidak mampir ke rumah Alya dan memilih untuk langsung pulang ke rumahnya sendiri setelah menjalani wawancara.

Bersyukur karena tidak diterima di perusahaan tempatnya melamar, Mayang kemudian berpesan supaya wastafel cuci piring tidak dibiarkan kotor dengan sisa makanan sebelum penghuni rumah pergi keluar atau masuk kamar untuk tidur.

" Pastikan sampah dibuang keluar rumah, dan piring dicuci dengan sempurna karena jin suka menjilat sisa makanan," pungkasnya.***

Sumber: mStar