KOTA SOLOK (Surya24.com) - Setelah terbentuk didua kelurahan yang ada, yakni dikelurahan Tanah Garam dan Kelurahan Simpang Rumbio, Forum Resiko Bencana Kota Solok Dikukuhkan oleh wakil walikota Dr.H.Radhani Kirana Putra.

Pengukuhan dilakukan di Aula kelurahan Tanah Garam, Kamis, 20 Oktober 2022. Hadir pada kesempatan itu, Fasilitator Desa Tanggap Bencana (DESTANA) BNPB Provinsi Sumatera Barat, Hidayatullah, serta Kalaksa BPBD Kota Solok, Herman, dan Camat Lubuk Sikarah, Feri Hendria,

Wakil walikota Solok menyampaikan, untuk pertama dan sekaligus sebagai percontohan bagi kelurahan lainnya, untuk sementara Forum Resiko Bencana Kota Solok dibentuk di dua kelurahan dari tiga belas kelurahan yang ada.

Dan diharapkannya, setelah forum itu terbentuk dan dikukuhkan, kedepannya dapat menjadi pelopor untuk menciptakan kemampuan kemandiri masyarakat dalam merespon bencana secara cepat dan tepat.

Menurut orang nomor dua dipemerintahan itu, untuk mengurangi resiko dari bencana yang tidak diinginkan, dibutuhkan kesigapan dan kemampuan masyarakat dalam memberikan antisipasi dini, oleh karena itu, perlu adanya sebuah program sebagai upaya menyiapkan kemampuan tersebut.

" Masyarakat harus memiliki kemampuan untuk melakukan antisipasi dini, atau memberikan tindakan awal sebagai respon disaat terjadinya bencana, sehingga dapat mengurangi resiko yang akan terjadi " imbuh wakil walikota Solok.

Mengakhiri paparan yang disampaikannya, Dr.H.Ramadhani mengaturkan ucapan terimakasih kepada BPBD Provinsi Sumbar yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut di kota Solok serta memberikan motifasi dalam membentuk Forum Pengurangan Resiko Bencana di Kota Solok.(basa)