KOTA SOLOK (Surya24.com) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah kota Solok, resmi mengumumkan para pemenang Lomba Pengelolaan Perpustakaan Sekolah tingkat kota Solok.

Dari 45 sekolah setingkat Sekolah Dasar (SD) yang menjadi peserta, SD 11 Tanah Garam kota Solok, keluar sebagai juara pertama, disusul oleh SD 15 Tanah Garam sebagai juara kedua, dan SD 21 PPA sebagai juara ketiga.

Semantara itu,  untuk sekolah setingkat SLTP, juara pertama jatuh pada SMPN 3 Kota Solok, juara kedua SMPN 4, dan juta ketiga SPMN 1 Kota Solok.

Para pemenang lomba itu ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kota Solok Nomor : 188.47_399 Tahun 2022 tentang Tim Penilai Pengelolaan Perputakaan Terbaik tingkat SD/MI/MSI sekota Solok tahun 2022.

Kepada para pemenang diberikan hadiah berupa piagam, dan khusus untuk pemuncak atau juara pertama diapresiasi dengan bonus untuk ikut serta dalam studi Komperatif ke Jakarta.

Disela menyerahkan penghargaan tersebut, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kota Solok, Wardiman menyebutkan, para pemenang sebelum diumumkan, terlebih dahulu dilakukan penilaian secara objektif oleh tim penilai dari dinas tersebut.

Menurut Wardiman, perlombaan dan penilaian itu, bertujuan untuk meningkatkan kualitas perpustakaan dalam menunjang mutu pendidikan di kota Solok, dan untuk selanjutnya akan tetap dilakukan pembinaan terhadap seluruh perpustakaan yang ada.

Sementara itu pengelola perpustakaan SD 11 Tanah Garam Kota Solok, Dian Oktavia Citra.S.Pd mengatakan, terpilihnya sekolah itu sebagai juara pertama pengelolaan perpustakaan terbaik tingkat kota Solok, tidak terlepas dari motivasi yang diberikan oleh kepala sekolah dan majelis guru yang ada.

Menurut Dian Oktavia Citra,  meningkatkan kegemaran membaca anak anak, harus sejalan dengan menumbuhkan kembangkan perpustakaan sekolah dalam mencapai tujuan pendidikan dan tujuan pembangunan nasional.

" Perpustakaan ini akan terus menjadi pelopor Gerakan Literasi Sekolah yang menjadikan pustakawan sekolah bergerak dalam memobilisasi ilmu pengetahuan dan teknologi " papar pengelola perpustakaan tersebut. (Basa)