JAKARTA (SURYA24.COM) -- Waspada kalau ternyata suara kamu mendadak serak. Bisa jadi bukan sekadar batuk biasa tapi penyakit lain yang mungkin lebih mematikan seperti kanker.

Rupanya, memiliki suara serak merupakan gejala umum lainnya dari kanker mulut, yang kini kasusnya sedang meningkat di Inggris.

Menurut Cancer Research UK, pengidap kanker mulut akan membuat suaranya menjadi lebih serak atau lebih pelan, hampir terdengar seperti seseorang yang sedang flu, terutama jika kanker berada di dekat bagian belakang tenggorokan.

Melansir cnnindonesia.com, Ternyata gejala tersebut bisa menjadi tanda adanya kanker hipofaring atau kanker yang menyerang tenggorokan bagian bawah, tepatnya batasan antara trakea dan laring.

Pasalnya, tingkat kasus kanker mulut telah meningkat dua kali lipat pada generasi terakhir dengan 8.864 kasus yang didiagnosis tahun lalu.

Data dari Oral Health Foundation menunjukkan bahwa terdapat peningkatan sebanyak 34 persen dibandingkan 10 tahun lalu. Dikarenakan kasus meningkat dua kali lipat, para ahli kini mendesak masyarakat untuk lebih menyadari kondisi dari penyakit mematikan tersebut.

Banyak dokter yang percaya bahwa peningkatan kasus tampaknya didorong dari infeksi menular seksual (IMS) seperti papillomavirus atau HPV yang bisa didapat melalui seks oral.

Mengutip The Sun, sebanyak 3.034 orang di Inggris kehilangan nyawanya diakibatkan oleh kanker mulut di tahun lalu, yang telah naik sebanyak 20 persen dalam lima tahun terakhir.

Dokter sekaligus Kepala Eksekutif Oral Health Foundation Nigel Carter mengatakan bahwa penting bagi masyarakat untuk mengenali tanda-tanda dari kanker mulut dan segera menemui dokter saat mendeteksi sesuatu yang tidak beres.

Pada umumnya, terdapat tujuh gejala umum kanker mulut yang harus diwaspadai, di antaranya:

- Sariawan yang tidak kunjung sembuh

- Rasa sakit di mulut

- Bercak merah atau putih di mulut atau tenggorokan

- Kesulitan menelan

- Benjolan di leher

- Penurunan berat badan

- Bau mulut

"Diagnosis kanker mulut yang terlambat menjadi terlalu umum, dan ini akan berdampak parah pada kualitas hidup seseorang dan peluang mereka untuk bertahan hidup," kata Catherine Rutland, dokter sekaligus Direktur Klinis di Denplan.***

///

Diduga Akibat Arus Pendek, Pasar Bawah Bukittinggi Terbakar

(Dok: iNews TV/Wahyu)

JAKARTA (SURYA24.COM) BUKITTINGGI - Kebakaran hebat melanda pasar tradisional Pasar Bawah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Minggu (4/12/2022) pagi. Akibatnya, 11 kios di pasar tersebut hangus terbakar. Api diduga berasal dari korsleting hubungan pendek arus listrik di kios pedagang bumbu masak.

Irmawati, salah seorang pedagang mengatakan, kebakaran diketahui pertama kali oleh pedagang lontong, saat melihat asap pekat mengepul dari arah kios pedagang santan. Tak lama kemudian, api terlihat membakar toko di sekitarnya.

"Menurut pedagang lontong saat buka warung, dia melihat asap dari warung santan. Kemudian dia menelepon kami dan saat saya datang ke sini api sudah besar di sekitar toko bumbu," ujar Irmawati dikutip sindonews.com.

Tiga unit pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api. Petugas Dinas Pasar Kota Bukittinggi mencatat, setidaknya ada 11 kios yang ludes terbakar.

"Peristiwanya sekitar pukul 04.30," ujar Hendra, Kabid Pasar Dinas Koperindag dan UMKM Bukittinggi. ***